Tak Bisa Masuk Bandara di Kabul Afghanistan, 169 Warga Amerika Serikat Dijemput Pakai Helikopter

- 21 Agustus 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi Gelombang warga minta suaka di Afghanistan. Tak Bisa Masuk Bandara di Kabul, 169 Warga Amerika Serikat Dijemput Pakai Helikopter
Ilustrasi Gelombang warga minta suaka di Afghanistan. Tak Bisa Masuk Bandara di Kabul, 169 Warga Amerika Serikat Dijemput Pakai Helikopter /Reuters

PORTAL JOGJA - Ribuan warga masih memadati kawasan jalanan dekat bandara Hamis Karzai di Kabul Afghanistan. Mereka meminta perlindungan atau suaka agar bisa pindah ke luar negeri.

Akibat masih banyak warga di sekitar itu, membuat pasukan NATO mengalami kesulitan mengakses pintu masuk bandara internasional.

Amerika Serikat (AS) kesulitan masuk bandara sehingga mengevakuasi warganya yang masih berada di hotel menggunakan 3 helikopter menuju bandara.

Militer AS menggunakan tiga helikopter militer untuk membawa 169 orang Amerika dari sebuah gedung yang hanya berjarak 200 meter dari bandara. Mereka dijemput dari Hotel Baron terdekat.

Demikian diungkapkan Pentagon AS yang dilansir Reuters, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Baca Juga: 26 WNI dari Afganistan Tiba di Jakarta dengan Selamat, Begini Cerita Lengkap dari Menlu Retno

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan keputusan evakuasi menggunakan helikopter pada Kamis (19/8) karena tidak dapat mencapai gerbang bandara.

Menurut Kirby, jumlah mereka 169 orang yang disebut Presiden Joe Biden dalam pidatonya pada Jumat (20/8/2021).

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengirim lebih banyak petugas konsuler ke Kabul dan lokasi lain, termasuk Qatar dan Kuwait, untuk membantu evakuasi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price mengatakan 6.000 orang yang diproses sepenuhnya saat ini berada di bandara di Kabul dan akan segera naik pesawat.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah