Network
PORTAL JOGJA - Ismail Sabri Yakoob akhirnya ditunjuk sebagai Perdana Menteri Malaysia kesembilan setelah Raja Malaysia bertemu dengan raja-raja Melayu di Kuala Lumpur, Jumat, 20 Agustus 2021.
Hal itu terjadi setelah Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengundurkan diri dan melepaskan jabatannya pada Senin (16/8/2021) lalu setelah kehilangan dukungan mayoritas anggota parlemen.
Para raja-taja Melayu yang berjumlah 9 kerajaan kemudian berkumpul. Istana Negara kemudian mengumumkan Raja Malaysia Sultan Abdullah telah berkenan melantik Ismail Sabri sebagai perdana menteri baru.
Hal itu diungkapkan juru bicara Istana Negara Ahmad Fadil Shamsuddin.
Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Diinterogasi Polisi Terkait Aksi Demo
Dia mengatakan Raja telah menerima surat akuan bersumpah bahwa sebanyak 114 anggota parlemen telah mencalonkan anggota parlemen Bera, Ismail Sabri Yaakob, sebagai Perdana Menteri Malaysia menggantikan Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri.
"Proses selanjutnya adalah pelantikan, pengangkatan dan penandatanganan sumpah jabatan yang dijadwalkan pada 21 Agustus 2021 puku 14.30," kata Ahmad.
Dia mengatakan dengan pelantikan perdana menteri baru, pemerintah perlu meneruskan upaya untuk menangani pandemi Covid-19 segera demi keselamatan rakyat Malaysia.
"Raja juga mengharapkan agar kemelut politik segera diakhiri dengan segera dan semua anggota parlemen dapat bersatu hati dalam menangani pandemik demi kepentingan rakyat," kata Ahmad dilansir dari Antara.
Ismail Sabri merupakan Wakil Presiden UMNO dan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia di era Muhyiddin Yassin.
