Taliban Kuasai Kabul, Ribuan Warga Afghanistan Duduki Bandara Tinggalkan Negara, Presiden Menyingkir

- 16 Agustus 2021, 20:36 WIB
Detik-detik Kekacauan di Bandara Kabul Setelah Taliban Merebut Kekuasaan Afghanistan, 5 Orang Dilaporkan Tewas Afghanistan Mencekam, Ribuan Warga Ingin Tinggalkan Kabul Duduki Bandara Minta Dievakuasi
Detik-detik Kekacauan di Bandara Kabul Setelah Taliban Merebut Kekuasaan Afghanistan, 5 Orang Dilaporkan Tewas Afghanistan Mencekam, Ribuan Warga Ingin Tinggalkan Kabul Duduki Bandara Minta Dievakuasi /Tangkapan layar video Independent.co.uk

PORTAL JOGJA - Situasi ibu kota Kabul Afghanistan mencekam dan memanas. Ribuan warga menduduki bandara Kabul dan ingin segera tinggalkan ibu kota untuk menyingkir.

Kondisi terakhir hari ini, Senin 16 Agustus 2021 bandara di Kabul diserbu warga yang ingin tinggalkan Afghanistan.

Hal itu disebabkan akibat perang antara pasukan pemerintah dan Taliban sudah mendekati Kabul. perang tidak hanya di kota-kota sekitar Kabul namun Taliban yang mendekati.

Ribuan warga ingin mengungsi dan segera meninggalkan Kabul akibat perang tersebut seusai pasukan NATO berencana meninggalkan Afghanistan sebagaimana dilansir oleh Reuters

Selain itu dalam video yang beredar ribuan warga berlarian menuju Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan. Mereka berada di sekitar landasan dekat pesawat hingga garbarata atau tangga belalai yang menuju pesawat dengan aprom.

Baca Juga: Politisi Afghanistan dan Perwakilan Taliban Berunding di Doha, Pertempuran Berlanjut

Warga berlarian merangsek masuk pintu pesawat. Semuany ingin dievakuasi dan pergi meninggalkanKabul

Diketahui kondisi politik usai Taliban merebut wilayah sekitar Kabul hingga masuk ibu kota membuat sejumlah warga meninggalkan negara tersebut.

Taliban berhasil menguasai ibu kota Kabul dan menduduki Istana Presiden. Presiden Ashraf Gani pun telah meninggalkan kota tersebut pada Minggu (15/8/2021) kemarin.

Pasukan Taliban kelompok garis keras pimpinan Mullah Abdul Ghani Baradar berhasil menguasai ibu kota Kabul. Akibatnya tersebut membuat ribuan warga Afganistan berbondong-bondong menarik uang dan pergi ke bandara untuk meninggalkan negara tersebut.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah