Pesawat Militer Filipina Jatuh di Sulu, Diperkirakan 30 Orang Tewas, Insiden Udara Terburuk

- 5 Juli 2021, 04:39 WIB
Lokasi jatuhnya pesawat militer Filipina berjenis C-130 di Patikul, Sulu, Filipina, Minggu 4 Juli 2021.
Lokasi jatuhnya pesawat militer Filipina berjenis C-130 di Patikul, Sulu, Filipina, Minggu 4 Juli 2021. /Reuters/Handout Militer Filipina/

Kepala militer Cirilito Sobejana mengatakan pesawat itu "kehilangan landasan pacu untuk mencoba mendapatkan kembali kekuatan".

Seorang juru bicara militer, Kolonel Edgard Arevalo, mengatakan tidak ada tanda-tanda serangan terhadap pesawat, tetapi penyelidikan kecelakaan belum dimulai dan upaya difokuskan pada penyelamatan dan perawatan.

Komando militer mengatakan para prajurit di atas pesawat tersebut berpangkat prajurit, dan sedang dikerahkan ke batalyon mereka. Mereka terbang ke bandara Provinsi Jolo dari Laguindingan, sekitar 460 kilometer ke arah timur laut.

"Mereka seharusnya bergabung dengan kami dalam perang melawan terorisme," kata Komandan William N. Gonzales dari Satuan Tugas Gabungan Sulu.

Tentara di kepulauan Filipina yang luas telah berperang lama melawan militan Islam dari Abu Sayyaf dan faksi lainnya.

Pulau Jolo berjarak sekitar 950 kilometer selatan Ibu Kota Manila.

Perlu diketahui bahwa pesawat Lockheed C-130H Hercules, dengan registrasi 5125, baru saja tiba di Filipina.

Baca Juga: Harmoko, Mantan Menteri Penerangan Era Soeharto Meninggal Dunia

Mengutip situs resmi pemerintah yang diunggah pada Januari, itu adalah salah satu dari dua pesawat yang disediakan oleh pemerintah Amerika Serikat melalui Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan. Pesawat itu akan difungsikan untuk meningkatkan kemampuan misi pengangkutan udara berat.

Laman C-130.net mengatakan pesawat yang jatuh pertama kali diterbangkan pada 1988. Model tersebut adalah kendaraan bagi angkatan bersenjata di seluruh dunia. ***

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah