Kereta Api di Pakistan Tabrakan, Korban Bertambah Jadi 56 Orang Tewas, Sistem KA Buruk

- 9 Juni 2021, 00:51 WIB
Tabrakan antar kereta api terjadi di Pakistan pada Senin, 7 Juni 2021.
Tabrakan antar kereta api terjadi di Pakistan pada Senin, 7 Juni 2021. /Reuters

PORTAL JOGJA - Tabrakan dua kereta di Pakistan selatan pada Senin 7 Juni 2021 menewaskanpuluhan orang. Hingga hari ini Selasa 8 Juni 2021 jumlah korban tewas akibat kecelakaan maut itu menjadi 56 orang.

Kecelakaan berlangsung di Distrik Ghotki, Provinsi Sindh, di Pakistan Selatan.

Melalui stasiun TV Geo News, pejabat tinggi kepolisian setempat Umar Tufail menyebutkan pada hari Senin (7/6) jumlah korban tewas mencapai 38 orang yang dievakuasi ke rumah-rumah sakit terdekat. Saat ini jumlah total mencapai 56 orang.

Menurutnya, korban tewas kemungkinan terus bertambah sebab masih terdapat gerbong kereta yang hancur, yang tidak dapat dijangkau oleh tim evakuasi meski upaya penyelamatan sudah dilakukan selama berjam-jam.

Baca Juga: Jepang Kembali DIguncang Gempa M6,8, Layanan Kereta Api Cepat Tohoku Dihentikan

Baca Juga: Mahfud: Revisi Terbatas UU ITE untuk Hilangkan Multitafsir, Ini Pasal-pasal yang direvisi

Juru bicara perusahaan kereta api setempat Nazia Jabeen mengatakan korban jiwa akibat tabrakan kereta api di Pakistan selatan bertambah menjadi 56 orang pada Selasa 8 Juni 2021.

Kecelakaan tersebut merupakan insiden terbaru yang menyoroti sistem perkeretaapian yang buruk. Sistem perkeretapian tersebut merupakan warisan sejak abad 19 saat pemerintahan Inggris berkuasa

Insiden terjadi pada Senin (7/6), ketika sebuah kereta api menabrak gerbong kereta lain yang tergelincir. Pada awal perstiwa dilaporkan tabrakan menewaskan sedikitnya 36 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya. Namun hingga jumlah korban terus bertambah.

Jumlah korban jiwa meningkat menjadi 56 orang setelah jenazah-jenazah berhasil dikeluarkan dalam semalam dari gerbong-gerbong yang hancur di rel, kata juru bicara Kereta Api Pakistan Nazia Jabeen.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x