“Kami tidak memiliki cukup masjid di sekitar sini, jadi ini bagus,” kata Canan Kurtoglu, 53, yang menghadiri salat dan bekerja untuk subkontraktor yang membangun pintu masjid seperti ditulis Al Jazeera.
Baca Juga: Victoria Australia Lockdown, Warga Marah! Kasus Virus Varian India Meningkat
Namun, bagi para kritikus, kubah baru selebar 28 meter dan dua menara menjulang di atas Taksim Square merupakan upaya Erdogan dan Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa sejak 2002, untuk memaksakan agama dan dominasi konservatif atas area tersebut.***