Network
PORTAL JOGJA – Sepasang melon premium di Hokkaido Jepang hari ini Senin 24 Mei 2021 terjual dengan angka fantastis, yaitu 2,7 juta yen ($24.800) atau setara Rp355,8 juta. Harga itu diperoleh dalam lelang pertama tahun ini.
Dilansir dari Kyodo News, angka tersebut ditaksir 23 kali lebih tinggi dari tawaran yang memenangan lelang pada tahun lalu. Harga dalam lelang pertama tahun lalu dari buah yang ditanam di kota itu jauh lebih rendah 120.000 yen dibanting tahun ini. Hal tersebut mencerminkan aktivitas ekonomi yang lemah saat terjadi pandemi virus Corona.
Meski harga tahun ini tergolong fantastis untuk harga sepasang melon, namun rekor tertinggi masih dipegang oleh Melon Yubari yang merupakan produksi kota Yubari yang terjual seharga 5 juta yen peda tahun 2019.
Baca Juga: Pernyataan Presiden IOC Thomas Bach Tentang Pengorbanan Berpotensi Tingkatkan Penolakan Olimpiade
Penawar yang berhasil memenangkan lelang pertama tahun ini adalah Hokkaido Products Ltd., sebuah produsen makanan bayi lokal . Pimpinan perusahaan Iori Kage mengatakan, dirinya mengajukan tawaran tersebut dengan harapan dapat memberdayakan para petani.
Iori Kage juga menyebutkan, perusahaannya berencana untuk menawarkan melon yang dibeli dan membagikannya kepada 10 keluarga yang memiliki anak-anak yang terpilih. Penawaran akan dilakukan secara online melalui situs media sosial mereka.
Menurut koperasi pertanian Yubari, sebanyak 102 petani lokal berencana mengirimkan total 3.675 ton melon senilai sekitar 2,16 miliar yen tahun ini.
Buah premium sering kali mendapatkan harga yang sangat tinggi pada lelang pertama di Jepang. Tidak hanya melon, lelang pertama buah-buahan sudah menjadi tradisi dan biasa dilakukan di Jepang. Pembeli biasanya menggunakan kesempatan mengajukan penawaran untuk tujuan promosi.***
