Israel Klaim Jatuhkan 450 Bom ke Gaza, Hancurkan Terowongan Metro Hamas

- 15 Mei 2021, 17:42 WIB
Ilustrasi serangan roket Israel di Gaza.
Ilustrasi serangan roket Israel di Gaza. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

PORTAL JOGJA - Pascaserangan roket yang diluncurkan Hamas dari wilayah Gaza ke Israel pada 11 Mei 2021 lalu, Israel akhirnya mengambil tindakan tegas.

Pada serangan yang dilakukan Hamas ini, setidaknya terdapat 200 roket yang diluncurkan ke wilayah Israel. Dua warga dilaporkan tewas karena kejadian ini.

Namun serangan itu sekiranya banyak yang berhasil dihalau oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel.

Baca Juga: Palestina Diserang, Ada Seruan Boikot Produk Israel Lawan Kekejaman Tentara, Ini Jenis Produknya

Melansir dari Israel Today, Israel pun akhirnya melancarkan aksi balasan.

Pasukan Hamas pun bersiap menyambut kedatangan pasukan Israel melalui jaringan terowongan yang disebut Metro Hamas.

Dan saat itu, pengeboman besar-besaran yang terkoordinasi di Metro Hamas oleh pasukan gabungan Israel dimulai.

Baca Juga: Israel Bombardir Gaza Palestina Lewat Serangan Udara, Warga Mengungsi dan Bangunan Hancur

Serangan Israel kali ini merupakan serangan yang paling kuat dan signifikan sejak dimulainya Operasi Penjaga Tembok.

Sepanjang Kamis malam, sekitar 160 pesawat Angkatan Udara Israel (IAF) dari 12 skuadron menyerang lebih dari 150 target bawah tanah di Jalur Gaza utara.

Sejalan dengan serangan Angkatan Udara, pasukan artileri dan lapis baja dikerahkan di sepanjang perbatasan dan menembakkan ratusan peluru artileri dan lusinan peluru tank terhadap target-target ini.

Tujuan dari penyerangan terkonsentrasi ini adalah untuk merusak parah terowongan Hamas yang penting secara strategis. Hasilnya berkilo-kilometer jaringan bawah tanah berhasil dihancurkan.

Seorang juru bicara IDF mengatakan dalam sebuah pengarahan pada Jumat pagi bahwa IAF menjatuhkan sekitar 450 bom di terowongan bawah tanah Metro Hamas.

“Sekitar waktu serangan di Metro, IAF juga menyerang depot dan peluncur senjata. Selain itu, landasan peluncuran yang dibuka untuk meluncurkan roket ke wilayah Israel sebagai tanggapan atas serangan Metro juga diserang, ”tambahnya.

Juru bicara tersebut lebih lanjut menggarisbawahi bahwa Israel tidak mengupayakan gencatan senjata pada saat ini.

Israel masih memiliki daftar panjang tujuan militer yang harus dicapai dalam pelanggaran kontraterorisme terhadap organisasi teror Hamas dan Jihad Islam.

Teroris yang bermarkas di Gaza tersebut pun melanjutkan serangan mereka ke kota-kota Israel pada hari Jumat, dan ratusan ribu orang Israel terpaksa lari mencari lokasi perlindungan bom di beberapa titik selama 24 jam terakhir. ***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Israel Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah