Gelombang Covid-19 Ketiga di India Mengintai Setelah Kematian Per Hari Hampir Mencapai 4.000 Orang

- 6 Mei 2021, 16:36 WIB
Ilustrasi Corona di India.
Ilustrasi Corona di India. /- Foto : Freepik/

PORTAL JOGJA - Penasihat ilmiah utama untuk Pemerintah India K Vijay Raghavan memperingatkan, dengan kematian hampir mencapai 4.000 kematian dalam satu hari, maka gelombang Covid-19 lanjutan atau gelombang ketiga sudah mengintai India.

Dilansir dari The Times of India, K Vijay Raghavan mengatakan, fase 3 tidak bisa dihindari bahkan ketika tingkat infeksi mereda. “Fase ketiga tidak bisa dihindari, mengingat tingginya tingkat virus yang beredar," katanya pada Rabu 5 Mei 2021 waktu setempat.

Meski tidak bisa dipastikan kapan gelombang ketiga terjadi, namun ia mengingatkan agar semua bersiap untuk menghadapinya.  Hari ini India pada Kamis melaporkan rekor 412.262 kasus Covid-19 baru dan 3.980 kematian.

Baca Juga: Kematian Kedua Akibat Vaksin Astrazeneca di Kanada, Sebelumnya ada 5 Kasus Pembekuan Darah Setelah Vaksinasi

Menurut data Kementerian Kesehatan, infeksi yang terjadi di negara terpadat kedua di dunia itu melonjak melampaui 21 juta dan total korban tewas 230.168 jiwa. Tetapi para ahli medis mengatakan angka sebenarnya bisa lima hingga 10 kali lipat dari penghitungan resmi.

Negara ini telah menambahkan 10 juta kasus hanya dalam waktu empat bulan. Ironisnya, lonjakan infeksi bertepatan dengan penurunan drastis dalam vaksinasi karena masalah pasokan dan pengiriman, meskipun India adalah produsen vaksin utama.

Setidaknya tiga negara bagian, termasuk Maharashtra, telah melaporkan kelangkaan vaksin dan menutup beberapa pusat inokulasi.

Pemerintah mengatakan kapasitas produksi obat antivirus Remdesivir, yang digunakan untuk mengobati pasien Covid-19, telah meningkat tiga kali lipat menjadi 10,3 juta botol per bulan, naik dari 3,8 juta botol pada bulan lalu.

Baca Juga: SpaceX Luncurkan Roket Starship SN15 dan Lakukan Pendaratan, Elon Musk Sebut Landing Nominal

Dengan rumah sakit yang berebut tempat tidur dan oksigen sebagai akibat lonjakan kasus pada gelombang kedua, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, India menyumbang hampir setengah dari kasus virus korona yang dilaporkan di seluruh dunia minggu lalu dan seperempat dari kematian.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: The Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x