Lebih dari 119 Ribu Anak Terinfeksi Covid-19 di India, 16 Persen Adalah Balita Di Bawah Usia 5 Tahun

- 22 April 2021, 01:37 WIB
Salah satu kampanye partai BJP, partai politik mayoritas di India. Para suporter partai terlihat membawa anak-anak, tanpa memakai masker dan tidak berjarak/Twitter Amit Shah BJP.
Salah satu kampanye partai BJP, partai politik mayoritas di India. Para suporter partai terlihat membawa anak-anak, tanpa memakai masker dan tidak berjarak/Twitter Amit Shah BJP. /

PORTAL JOGJA - Peningkatan kasus infeksi Covid-19 di India terjadi bukan hanya pada dewasa, namun juga anak dan balita.

Tercatat lebih dari 119 ribu anak yang terinfeksi Covid-19, dengan 16 persen atau lebih dari 19 ribu diantaranya adalah balita

Dugaan awal pandemi Covid-19 bahwa virus tersebut tidak banyak menginfeksi anak-anak kini mendapat tantangan besar.

Baca Juga: Jurnalis di India Meninggal Karena Covid-19 Saat Berbalas Cuitan Twitter, 18 Jam Tanpa Pertolongan Medis

Pada Oktober 2020 WHO menyatakan bahwa kasus penularan Covid-19 pada anak terjadi lebih sedikit dan kurang berbahaya dibanding dampaknya bila menjangkiti orang dewasa.

Namun di India kini, hal itu berubah. Dari data yang diterima India Today dan dikutip Portaljogja.com, dari tanggal 1 hingga 15 April 2021 tercatat ada total 119.387 kasus infeksi Covid-19 pada anak yang berusia antara 0-17 tahun.

Enam negara bagian terbesar di India juga mencatat sekitar 16 persen atau tepatnya 19.134 balita terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Serangan Covid-19 Gelombang Kedua di India, Anak dan Bayi Baru Lahir Terdeteksi Positif Tertular

Ditengarai virus yang menginfeksi anak-anak ini merupakan varian baru Covid-19 B1617 yang disebut memiliki mutasi ganda.

Tiga negara bagian yang terkena dampak Covid 19 terbesar mencatat peningkatan kasus Covid-19 di daerahnya.

Di negara bagian Chhattisgard, dari 5.940 anak yang terinfeksi Covid-19 terdapat 922 kasus diantaranya menimpa anak di bawah usia 5 tahun.

Hampir serupa, di negara bagian Karnataka dari 7327 kasus Covid-19 pada anak, 871 kasus menginfeksi anak di bawah usia 5 tahun

Di negara bagian terbesar, Uttar Pradesh dari 3004 anak yang terinfeksi Covid-19, 471 di antaranya adalah balita.

Data yang diambil dari tanggal 1-15 April tahun 2021 ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 lalu menunjukkan peningkatan dua kali lipat dari jumlah pasien anak.

Di Mumbai, salah satu kota terpadat di India, rumah sakit anak Wadia Hospital telah menyediakan war room sebagai tempat penanganan kasus Covid-19 pada anak.

Dua dari sepuluh anak yang di rawat di Wadia membutuhkan oksigen tambahan atau dibantu dengan ventilator.

Di saat yang sama, India mengalami kekurangan ventilator dan tabung oksigen yang menyebabkan pasien tidak tertolong di berbagai negara bagian dan menyebabkan angka kematian melonjak tinggi.

Rumah Sakit Anak Wadia disebut juga telah mulai menggunakan pengobatan dengan Remdesivir, sebuah obat anti virus, secara selektif untuk mengobati pasien anak dengan Covid-19.

Peningkatan jumlah covid-19 di India ditengarai akibat adanya kampanye politik yang melibatkan massa dalam jumlah besar, berdesakan, tanpa protokol covid-19 dan membawa anak-anak.

Selain itu adanya Kumbh Mela atau ritual mandi bersama di Sungai Gangga untuk membersihkan dosa yang dihadiri ratusan ribu orang juga dianggap menjadi salah satu sarana penularan yang membuat Covid-19 menyebar begitu cepat.***

 

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah