Ledakan di Gereja Katedral Makassar di Minggu Palma, Kejadian Serupa 4 Tahun Lalu di Mesir Menewaskan 44 Orang

- 28 Maret 2021, 11:47 WIB
ilustrasi gereja hancur/Austrian National Library/Unsplash
ilustrasi gereja hancur/Austrian National Library/Unsplash /

Lokasi ini hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari pusat kota Kairo. Ketika itu Paus Koptik Tawadros sedang memimpin misa Minggu Palem. Menurut Kementerian Dalam Negeri Mesir, Paus Koptik Tawadros tidak terluka.

“Tindakan ini tidak akan merusak persatuan dan kesatuan masyarakat,” ujar Paus Koptik Tawadros.

Kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab terhadap ledakan tersebut. Dari pengakuannya, ada dua teroris ISIS yang menggunakan rompi bunuh diri dan melakukan serangan terhadap dua tempat ibadah tersebut.

“Tentara Salib dan sekutu murtad mereka harus tahu bahwa tagihan antara kita dan mereka sangat besar dan mereka akan membayarnya dengan sungai darah dari anak-anak mereka, Insya Allah. Tunggu kami, karena kami akan menunggu Anda, ”kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

Dalam peledakan yang terjadi di gereja Katedral Makassar, salah satu saksi, Akbar yang menjadi petugas keamanan di bangunan di seberang lokasi peledakan tersebut menyatakan ledakan terjadi tiba-tiba dan melihat potongan badan berserakan di jalan.

Samapi saat ini korban meninggal belum dapat diidentifikasi sedangkan korban luka telah di bawa ke rumah sakit Stella Maris yang hanya berjarak enam menit dari lokasi kejadian.***

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah