Network
PORTAL JOGJA - Kebakaran di kamp pengungsian Rohingya di Bangladesh, Cox Bazar, terjadi lagi Senin, 22 Maret 2021. Ini adalah kebakaran ketiga selama bulan Maret 2021.
Kali ini, diperkirakan ada 50.000 pengungsi yang melarikan diri. Menurut juru bicara Amnesty Internasional, kebakaran yang terjadi ini terlalu kebetulan dan keberadaan pagar berduri membatasi pergerakan pengungsi di dalam kamp.
Sebelumnya kamp pengungsian Rohingya ini memang pernah mengalami kebakaran. Kebakaran pertama dan kedua terjadi pada hari Jumat, 19 Maret di lokasi yang sama, hanya tenda yang berbeda.
Baca Juga: Jessica Simpson Pernah Dilecehkan Ketika Kecil, Bukan Oleh Laki-laki Namun Perempuan
Menurut pejabat dari pemadam kebakaran, hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui.
Pihak Bangladesh telah meluncurkan sejumlah investigasi terhadap kebakaran beruntun ini yang menewaskan setidaknya tujuh orang.
Dua anak-anak, seorang perempuan dan empat laki laki dewasa disebut tewas dalam kejadian kebakaran ini.
Baca Juga: Memilukan! Gadis Berusia Tujuh Tahun Tewas dalam Penembakan di Myanmar
Saksi mata menyatakan bahwa kobaran api menyala selama 8 jam sebelum akhirnya dapat dipadamkan dan berakibat pada 7.400 pengungsi yang menghuni 900 lapak dalam kamp tersebut kehilangan tempat tinggal.
