Network
PORTAL JOGJA - Di Islandia langit mendadak bersinar merah ketika sebuah gunung api yang telah tidur selama 6.000 tahun mendadak meletus dan memuntahkan lahar pada pukul 21.40 waktu Irlandia, Jumat, 19 Maret 2021.
Letusan terjadi di Fagradalsfjall, sebuah gunung di Semenanjung Reykjanes, sekitar 30 kilometer dari ibu kota Islandia, Reykjavík. Warga dunia dapat menyaksikan detik-detik lahar keluar dari gunung tersebut yang hingga saat ini masih terus keluar
Dalam sebulan terakhir sebenarnya telah terdeteksi 40.000 gempa bumi telah terjadi di semenanjung itu. Lompatan besar dari hanya 3.000 gempa bumi yang tercatat setiap tahun sejak 2014.
Baca Juga: Gempa Tokyo: Peringatan Tsunami Dikeluarkan Setelah Ibu Kota Jepang Diguncang Gempa Bermagnitudo 7,2
Sekitar empat jam setelah letusan awal, lahar terlihat menutupi area sekitar satu kilometer persegi atau hampir 200 kali luas lapangan sepak bola.
“Saya bisa melihat langit merah yang bersinar dari jendela saya,” kata Rannveig Gudmundsdottir, seorang penduduk di kota Grindavik, hanya delapan kilometer dari gunung tersebut.
Gunung berapi itu sebelumnya tidak aktif selama 6.000 tahun dan semenanjung itu tidak pernah mengalami letusan gunung berapi selama 781 tahun.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 7,2 Guncang Lepas Pantai Timur Laut Jepang, Peringatan Tsunami Sempat Dibunyikan
Meskipun demikian, Perlindungan Sipil menyarankan orang-orang yang tinggal di Islandia barat daya untuk menutup jendela mereka karena bahaya gas SO2, yang dapat menyebabkan rasa terbakar ringan di mata dan tenggorokan.
