PORTAL JOGJA – Menteri Manajemen Darurat Selandia Baru Hon Kiri Allan mengabarkan update situasi pasca gempa Kermadec berkekuatan M8,1 yang mengakibatkan munculnya peringatan tsunami.
Berdasarkan data dari GNS Science, lembaga penelitian bumi, geosains dan isotop di Selandia Baru, gelombang besar akibat gempa berkekuatan M8,1 telah berlalu.
“Oleh karena itu tingkat ancaman sekarang diturunkan menjadi ancaman pantai dan laut untuk semua area,” tulis Kiri Allan melalui akun Twitternya. “Semua orang yang dievakuasi sekarang bisa kembali,” tambah Allan Kiri.
Baca Juga: Antoine Griezmann Kemungkinan akan Hengkang dari Barcelona, Kemana akan Berlabuh
Pernyataan yang disampaikan Kiri Allan pukul 13.15 waktu setempat itu sekaligus menjadi pembaruan atas peringatan sebelumnya yang berlaku untuk semua area daratan dan laut. Hanya saja Kiri Allan memperingatkan, warga yang ada di pantai agar tetap menjauhi pantai dan laut.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Arden melalui instagramnya menyampaikan simpati dan harapannya untuk warga Selandia Baru, khususnya yang berada di Pantai Timur yang paling terdampak gempa Kermadec tersebut.
“Semoga semua orang baik-baik saja di luar sana, terutama di Pantai Timur yang akan merasakan kekuatan penuh gempa itu,” tulis Jacinda Arden yang juga mengunggah peta yang menunjukkan banyaknya orang yang melaporkan kejadian gempa itu di seluruh negeri.
Baca Juga: Virus Corona Varian Baru B117 Diklaim Kebal Vaksin, Pakar UGM: Itu Tidak Benar
Baca Juga: Kata Luhut Pandjaitan: Ada 9 Wilayah Berpotensi Terjadinya Gempa di Indonesia Tahun 2021, Mana Saja?
Sementara itu tak sedikit warga yang mengapresiasi kinerja Menteri Manajemen Darurat Selandia Baru Kiri Allan. Salah satunya adalah Morgan Godfery, warga Kawerau. "Komunikasi dan kepempimpinan Kiri Allan sangat baik hari ini," ungkap Morgan yang juga kontributor The Guardian tersebut.
Hal senada diungkap Rebecca,warga Aotearoa yang menuliskan, "tidak semua orang tahu siapa Kiri Allan, tetapi mereka langsung tahu bahwa dia keren!," pujinya.***