Network
PORTAL JOGJA - Kasus Covid-19 meningkat lagi di Korea Selatan setelah jeda singkat musim dingin dan para ahli memperingatkan bahwa negara itu mungkin menuju gelombang pandemi ke empat dan terbesar.
Hanya dua hari setelah peraturan jarak sosial dilonggarkan, jumlah kasus harian positif Covid-19 naik menjadi 621 kasus pada hari Rabu, 17 Februari 2021. Ini adalah kenaikan tertinggi sejak pertengahan Januari 2021 ketika gelombang ketiga Covid-19 menewaskan hampir 700 orang.
Dari total 621 kasus yang terdata, 590 kasusnya ditularkan secara lokal. 31 kasus lainnya berasal dari luar negeri, dengan 11 kasus dari Amerika Serikat, tiga dari Yordania. Warga Negara Indonesia atau WNI terdata dua orang dan masing-masing dua orang juga dari Filipina, Hongaria dan Jepang.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 untuk Lansia Sudah Dimulai, Cek Syaratnya Disini!
Pada hari ini, Kamis 18 Februari 2021 peningkatan infeksi akibat Covid-19 di banyak terjadi di pabrik dan rumah sakit, mendorong pihak berwenang untuk berjaga-jaga terhadap potensi kebangkitan virus.
Otoritas kesehatan mengatakan mereka sedang memantau dengan cermat apakah peningkatan tersebut diakibatkan dari peningkatan infeksi yang meluas, atau hasil dari pengujian setelah libur panjang.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan ada total 1.362 orang terinfeksi virus dari 52 tempat kerja tahun ini, dengan 63 persen di antaranya dilaporkan di wilayah Seoul.
"Jumlah kasus baru telah meningkat pada pertemuan pribadi selama liburan Tahun Baru Imlek dan infeksi kelompok di tempat kerja, fasilitas keagamaan dan institusi medis," kata Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol.
Baca Juga: Mengejutkan! Kalina Umumkan Batal Nikah dengan Vicky Prasetyo
