China Operasikan Reaktor Nuklir Baru, Siap Diekspor dan Dipercaya Tahan Hingga 60 Tahun

- 30 Januari 2021, 20:39 WIB
Ilustrasi reaktor nuklir.
Ilustrasi reaktor nuklir. / Pexels/Marcus Dispelrath

PORTAL JOGJA - China saat ini terus mengembangkan berbagai teknologi mutakhir yang membuat namanya semakin disegani oleh dunia.

Yang paling baru, China diketahui mulai mengoperasikan reaktor nuklir generasi ketiga hasil pengembangan dalam negeri.

Tak sampai disitu saja, bahkan reaktor nuklir buatan China ini sudah dipastikan siap untuk diproduksi secara massal untuk kebutuhan pasar ekspor.

Baca Juga: Turki Menerima Vaksin Covid-19 Sinovac Asal China Tahap Kedua

Perusahaan Nuklir Nasional China (CNNC), Sabtu 30 Januari 2021, menyampaikan bahwa kini reaktor nuklir yang diberi nama Hualong One yang dipasang di Kota Fuqing, Provinsi Fujian, itu telah menghasilkan energi listrik siap jual.

Untuk mencapai tahap ini, disampaikan juga oleh CNNC, reaktor nuklir Hualong One telah melalui uji coba selama tujuh hari.

Reaktor nuklir Hualong One ini didesain bisa bertahan hingga 60 tahun dan telah memenuhi semua standar yang ditetapkan secara internasional.

Baca Juga: Soal Pernikahan Aurel dan Atta, Ashanty dan Anang Bilang Belum Tahu Banyak

Selain itu semua komponen utama reaktor Hualong One diproduksi di dalam negeri China sendiri.

"Dengan Hualong One daring, kini China telah menjadi pusat teknologi reaktor nuklir generasi ketiga bersama dengan Amerika Serikat, Prancis, dan Rusia," kata Direktur Utama CNNC Yu Jianfeng dikutip dari Antara.

Yu Jianfeng juga menyampaikan bahwa melalui pengoperasian Hualong One, dipercaya dapat membantu pengurangan emisi karbon yang akan mengalami puncaknya sebelum tahun 2030 dan bisa menetralisir karbon sebelum tahun 2060.

Baca Juga: Semprotan Hidung Buatan Turki Dapat Membunuh Virus Covid-19 Dalam 1 Menit

Dari data yang disajikan CNNC, reaktor nuklir Hualong One diperkirakan mampu memproduksi energi listrik hingga 10 miliar kWh per tahun.

Dengan perkiraan tersebut, reaktor nuklir ini dipercaya dapat mengurangi emisi karbon dioksida hingga 8,18 juta ton per tahun.

Sebagai informasi bagi pembaca, pembangunan Hualong One dimulai pada Mei 2015 dan berlangsung sesuai jadwal meskipun sempat terganggu oleh pandemi Covid-19. ***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah