Lebih dari 4 Juta Vending Machine di Jepang Terpuruk Akibat Covid-19, Bagaimana Mereka Bertahan?

- 21 Januari 2021, 04:40 WIB
Vending machine di Jepang bisa dioperasikan dengan kaki antisipasi penularan Covid-19
Vending machine di Jepang bisa dioperasikan dengan kaki antisipasi penularan Covid-19 /Dydo/

PORTAL JOGJA - Mesin jual otomatis atau vending machine sangat populer di Jepang. Hampir di setiap gedung perkantoran, stasiun, bahkan pinggiran kota, mesin ini dapat ditemukan.

Sebagai perbandingan, satu vending machine diperkirakan bisa melayani sekitar 40 orang Jepang.

Namun pandemi Covid-19 mengubah segalanya. Penjualan melalui vending machine terpuruk hampir 35 persen pada awal tahun 2020 saja.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 7 Gejala yang Paling Umum Dialami Pasien Positif Covid-19

Banyaknya orang yang bekerja dari rumah dan bersekolah di rumah serta menghindari pusat kota menjadi alasan mengapa mesin yang telah ada di Jepang sejak tahun 1950-an ini ditinggalkan.

Hal ini menyebabkan banyak perusahaan vending machine mengembangkan inovasi untuk bertahan.

Salah satu idenya adalah menjadikan vending machine tanpa uang atau cashless. Pembeli dapat membayar produk yang mereka inginkan menggunakan aplikasi di ponsel pintar, menggunakan kartu kredit, atau face recognition.

Baca Juga: Poco M3 Rilis Hari Ini, Ini Spesifikasi dan Harga Produk Andalan Xiaomi

Salah satu perusahaan vending machine, DyDo berinovasi dengan vending machine yang dioperasikan seluruhnya menggunakan kaki.

Mesin ini sama sekali tidak dilengkapi tombol untuk dipencet dengan tangan, tapi pelayanannya digunakan dengan menginjakkan kaki ke tempat yang dipilih.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: YouTube Sobat Dosen Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x