Youtube Perpanjang Pemblokiran Akun Trump Jelang Pelantikan Joe Biden

- 20 Januari 2021, 18:36 WIB
Presiden AS Donald Trump Resmi Pamit dari Gedung Putih, Hal tersebut ditandainya dengan melakukan Pidato Perpisahan.*
Presiden AS Donald Trump Resmi Pamit dari Gedung Putih, Hal tersebut ditandainya dengan melakukan Pidato Perpisahan.* //Instagram.com/@realldonaldtrump

PORTAL JOGJA - Youtube mengkonfirmasi untuk memperpanjang pemblokiran akun milik Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump selama satu minggu untuk mencegah akses unggahan video dan streaming di salurannya.

Perpanjangan pemblokiran ini diumumkan menjelang pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS berikutnya, pada Rabu, 20 Januari 2021.

Platform berbagi video ini memblokir akun milik Trump setelah pendukungnya menyerbu Capitol AS hingga menewaskan lima orang.

Baca Juga: Lagi Trending di Twitter Nama Jisoo dan Xenophobia ini Faktanya

“Sehubungan dengan kekhawatiran tentang potensi kekerasan yang sedang berlangsung”kata Youtube, seperti dikutipdari Al Jazeraa, Selasa, 19 Januari 2021.

Sejak diblokir, akun Youtube milik Presiden Trump tidak bisa mengunggah video. Youtube juga mematikan kolom komentar di saluran tersebut.

Trump dijadwalkan akan mengosongkan Gedung Putih saat Joe Biden dilantik. Namun perwakilan dari Gedung Putih tidak berkomentar atas isu ini.

Baca Juga: Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Lolos Fit And Proper Test, Segera Dilantik Jadi Kapolri Baru

Dalam sebuah video yang diunggah ke saluran Youtube Gedung Putih, Trump mencela debat “penutupan”.

“Di Amerika, kami tidak menuntut kesesuaian mutlak atau menerapkan ortodoks yang kaku dan kode ucapan hukuman, kami tidak melakukannya,”ujar Trump.

Para aktivis mengancam akan memboikot iklan di Youtube jika pemblokiran akun Trump tidak dilakukan secara permanen, seperti yang telah dilakukan Twitter.

Baca Juga: 5 Makanan yang buruk Bagi Otak, Sebaiknya Hindari Yang Ini

Sementara Facebook dan Instagram memblokir akun Trump untuk waktu yang tidak terbatas.

Silicon Valley juga kompak memblokir akun Presiden Trump di media sosial, antara lain Twitter, Facebook dan Instagram.

Alphabet dan CEO Google, Sundar Pichai juga mengatakan kepada Reuters pekan lalu, bahwa Youtube akan memperlakukan Trump dengan cara yang sama dengan pengguna lain dan tidak akan menontaktifkan akunnya kecuali Trump melanggar kebijakan tiga kali dalam tempo 90 hari.***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah