Namun, para ahli yang telah mempelajari file tersebut mengatakan jika dokumen itu tampak asli.
Gilles Demaneuf, seorang ilmuwan data Prancis yang bekerja dengan kelompok yang menyelidiki asal-usul Covid-19, mengatakan bahwa 'temuan Epoch Times dapat dipercaya'.
"Kasus yang dicurigai (Covid-19) tidak berarti kasus yang dikonfirmasi, dan tidak boleh ditafsirkan seperti itu", ujarnya menambahkan.
Media South China Morning sebelumnya juga menerbitkan penyelidikan serupa pada tahun 2020, mereka menuliskan telah memperoleh catatan medis yang menunjukkan pasien jatuh sakit karena virus pada November 2019 lalu.
Baca Juga: Hari Pertama PPKM Tambah 8.692 Kasus Baru. Presiden Minta Masyarakat Disiplin Prokes
Dikatakan sembilan kasus yakni empat pria dan lima wanita berusia antara 39 dan 79, jatuh sakit dengan penyakit yang mirip dengan Covid-19 di dan sekitar Wuhan.***(Pikiran-Rakyat.com/Rahmi Nurfajriani)