CEO TikTok Shou Zi Chew Dikritik di Parlemen Amerika Serikat

26 Maret 2023, 04:02 WIB
Shou Zi Chew, CEO Tik Tok /Facebook /

PORTAL JOGJA – Anggota parlemen Amerika Serikat (AS) mengkritik CEO TikTok Shou Zi Chew saat hadir dalam undangan kongres AS pada Kamis (23/3).

Pada kongres tersebut, anggota parlemen AS mengatakan pada CEO TikTok terkait potensi pengaruh China atas platform media sosial itu.

Anggota parlemen AS menyerang Zi Chew dengan mengatakan video pendek di Tiktok merusak kesehatan mental anak-anak, yang mencerminkan kekhawatiran bipartisan pada kesehatan di Amerika Serikat.

Meski menampik tuduhan dan kritikan Parlemen AS, Shou Zi Chew mengatakan TikTok bisa dibatasi untuk kalangan dewasa agar tidak mempengaruhi mental anak-anak.

Baca Juga: Kemerdekaan Indonesia Diproklamasikan Tepat di Bulan Ramadan 1364 Hijriah

Namun penjelasan ini tampaknya tidak banyak membantu meredakan kekhawatiran AS atas perusahaan induk TikTok yang berasal dari China.

Kongres Parlemen AS ini bahkan menjadi momentum baru pada seruan anggota parlemen untuk melarang platform TikTok di Amerika Serikat.

Mengutip laman Reuters pada Jumat, (24/3) Shou Zi Chew yang memberi pembelaan pada sidang di Parlemen AS berulang kali menyangkal bahwa aplikasi tersebut membagikan data atau memiliki koneksi dengan Partai Komunis China.

Profil Hidup Shou Zi Chew

Shou Zi Chew adalah seorang pengusaha asal Singapura yang lahir pada 1 Januari 1983. Ayahnya adalah seorang pekerja bidang konstruksi, sedangkan ibunya merupakan seorang pegawai pembukuan. Shou Zi Chew merupakan lulusan dari Institusi Hwa Chong, Singapura. Kemudian, ia memilih untuk mengabdi pada layanan nasional yang membuatnya sebagai seorang perwira di Angkatan Darat Singapura.

Menurut rilis dari Forbes, setelah menyelesaikan dinas militernya, Chew melanjutkan studi di University College London Inggris dan berhasil lulus pada 2006 dengan gelar Sarjana Ekonomi. Usai lulus, ia bekerja lebih di Goldman Sachs, London selama dua tahun sebagai bankir sebelum akhirnya bergabung dengan perusahaan modal ventura DST Global.

Kemudian, ia menyelesaikan gelar Master of Business Administration di Harvard Business School pada 2010. Saat belajar di Harvard, Chew menyelesaikan magang musim panas di perusahaan Facebook. Lalu, pada tahun 2013, ia masih bekerja di DST Global dan mendapatkan tanggung jawab untuk memimpin tim investor awal di ByteDance.

Baca Juga: Sandiaga Uno Siap Kunjungi 75 Besar Desa Wisata Terbaik ADWI 2023

Dua tahun kemudian, Chew bergabung dengan Xiaomi sebagai direktur keuangan. Setelah itu, pada 2019, ia diangkat menjadi presiden bisnis internasional Xiaomi. Barulah, pada Maret 2021, Chew bergabung dengan ByteDance sebagai direktur keuangannya. Tidak lama dari itu, ia dipercaya untuk menggantikan mantan CEO TikTok, Kevin A. Mayer yang meninggalkan anak perusahaan ByteDance setelah tiga bulan bekerja.

Jauh sebelum menjadi CEO TikTok, ia adalah seorang pembuat konten dan telah melihat secara langsung kemampuan transformatif dari video pendek. Dengan begitu, ia sangat tertarik dengan kemampuan TikTok untuk mencerahkan kehidupan orang, memperkenalkan mereka pada ide dan minat baru, serta membantu bisnis terhubung dengan penonton mereka.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Forbes Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler