PORTAL JOGJA – Presiden Amerika Serikat Joe Bidan telah mengumumkan dirinya positif terinfeksi Covid-19 pada Kamis 21 Juli 2022. Meski begitu Biden yang telah berusia 79 tahun itu mengatakan dirinya baik-baik saja.
Biden bahkan mengunggah fotonya tengah tersenyum dan mengabarkan dirinya baru saja menelpon beberapa orang dan mengatakan diriya terus sibuk.
Dilansir dari The Washington Post, kasus Biden menjadi ujian bagi pemerintah yang berencana untuk kembali ke keadaan normal dengan vaksin dan perawatan meski angka kasus tengah melonjak tinggi.
Baca Juga: Militer Sri Lanka Serang Pengunjuk Rasa, Tangkap Para Pemimpin Unjuk Rasa
Kasus Biden seolah juga menunjukkan bahwa orang yang lebih tua dan lebih rentan menghadapi varian virus lebih menular jika tidak mengenakan masker.
Jika Biden bisa segera beraktivitas normal kembali dan pulih dengan cepat, maka akan menjadi pertanda baik bagi kebijakan untuk segera kembali pada keadaan normal.
Namun jika Biden mengalami hal sebaliknya, yaitu sakit dalam waktu yang cukup lama atau bahkan semakin parah, maka ia harus berjuang untuk tetap sehat. Selama ini Biden sering dikritik bahwa strategi virusnya gagal, selain juga disalahkan karena tidak menjalankan mandat pemakaian masker.
Baca Juga: Perdana Menteri Italia Mario Draghi Ajukan Pengunduran Diri, Pemilihan Awal September atau Oktober
Mantan direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tom Frieden mengatakan, kasus Presiden Biden mengungkap bahwa Covid-19 sangat menular. Kendati begitu vaksin menurut Frieden juga sangat efektif mencegah penyakit menjadi parah.
Selain itu Frieden juga memuji pemberian pil antivirus dan paxlovid untuk mencegah terjadiya komplikasi.
Sementara itu seorang profesor kesehatan masyarakat di Universitas Boston Julia Raifman menyerukan dukungan federal untuk mandat masker, memperbanyak pertemuan di luar ruangan dan mitigasi lainnya.***