Polisi Israel Bentrok dengan Warga Palestina Usai Sholat Subuh, 150 Orang Terluka

15 April 2022, 17:17 WIB
Puluhan warga Palestina bentrok dengan polisi Israel yang menyerbu Masjid Al Aqsa setelah sholat subuh. /Twitter@EyeonPalestine/

POTAL JOGJA - Bentrokan terjadi di kompleks masjid Al Aqsa Yerusalem tak lama setelah sholat subuh, antara polisi Israel dengan puluhan warga Palestina. 

Lebih dari 150 orang dilaporkan terluka dalam bentrokan yang terjadi di situs tersuci ketiga umat Islam tersebut.

dalam sebuah video yang beredar terlihat petugas menggunakan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan kerumunan, yang menurut polisi melemparkan batu dan petasan.

Setidaknya 152 warga Palestina terluka, menurut layanan darurat Bulan Sabit Merah Palestina.

Baca Juga: Sempurnakan Ibadah Puasa Ramadhan dengan Puasa Syawal, Keutamaannya bagi Umat Muslim

Ribuan jemaah berkumpul di masjid, dua minggu memasuki Ramadhan dan dengan ketegangan tinggi setelah serangkaian serangan.

Seperti dilansir dari Sky News, polisi Israel memasuki daerah itu tak lama setelah salat subuh, kata lembaga wakaf Islam yang mengelola kompleks tersebut.

Lebih dari 80 orang ditangkap, kata direktur masjid Sheikh Omar Al-Kiswani kepada Palestine TV.

Kementerian luar negeri Israel mengatakan puluhan pria bertopeng membawa bendera Palestina dan Hamas telah berbaris ke kompleks masjid.

"Polisi terpaksa memasuki lapangan untuk membubarkan kerumunan dan memindahkan batu dan batu, untuk mencegah kekerasan lebih lanjut," katanya.

Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum menggambarkan kekerasan itu sebagai "serangan brutal oleh tentara pendudukan Israel terhadap jamaah di Masjid Al-Aqsa".

Baca Juga: Polisi Israel Serbu Masjid Al Aqsa, 90 Warga Palestina Terluka Namun Polisi Halangi Ambulans

Warga Palestina memandang penempatan polisi dalam jumlah besar di Al-Aqsa sebagai provokasi besar.

Masjid ini merupakan situs tersuci ketiga umat Islam dan dibangun di atas puncak bukit yang merupakan situs paling suci bagi orang Yahudi, yang menyebutnya sebagai Temple Mount.***

 

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler