PORTAL JOGJA - Polisi Israel Jumat 15 April 2022 menggerebek kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur. Petugas medis melaporkan, setidaknya 90 warga Palestina telah terluka dalam kekerasan tersebut.
Dilansir dari Al Jazeera, polisi Israel mulai melakukan aksinya sebelum fajar pada Jumat hari ini, ketika ribuan jemaah berkumpul di masjid untuk sholat subuh.
Dalam video yang beredar di internet, warga Palestina tampak melempar batu sementara polisi menembakkan gas air mata dan granat kejut.
Baca Juga: Serangan di Kereta Bawah Tanah di Brooklyn Lukai Puluhan Orang, Pengamanan Diperketat
Sementara pada video yang lain memperlihatkan jamaah membuat barikade di dalam masjid yang tampak sudah dipenuhi gas air mata.
Layanan Emergency Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, telah mengevakuasi sebagian besar korban luka ke rumah sakit. Dilaporkan, salah satu penjaga di lokasi ditembak pada mata dengan peluru karet.
Bulan Sabit Merah Palestina menambahkan bahwa pasukan Israel telah menghalangi kedatangan ambulans dan paramedis untuk mencapai masjid. Sementara puluhan jemaah yang terluka diperkirakan masih terjebak di dalam kompleks.
Polisi Israel mengatakan mereka memasuki kompleks, situs tersuci ketiga dalam Islam dan dihormati oleh orang-orang Yahudi sebagai Temple Mount, untuk membubarkan kerumunan yang tersisa di akhir sholat subuh.
Polisi Israel menyatakan, mereka masuk dalam masjid untuk membubarkan kerumunan setelah sekelompok orang Palestina melempar ruang doa Yahudi di Tembok Barat dengan menggunakan batu.