Network
PORTAL JOGJA – Penembakan dalam kereta bawah tanah di Brooklyn yang terjadi pada Selasa 12 April 2022 telah mengakibatkan setidaknya 28 orang terluka.
Dilansir dari New York Post, Walikota Eric Adams yang saat ini tengah menjalani isolasi karena positif Covid-19 mengatakan, jumlah petugas keamanan dari NYPD akan ditambah untuk meningkatkan keamanan pada system kereta bawah tanah.
“Salah satu langkah yang kami ambil adalah melipatgandakan jumlah petugas berseragam di sana. Anda akan melihat dua kali lipat jumlah petugas polisi,” kata Eric Adams seperti dilansir Portal Jogja dari New York Post. Eric Adams menyebut, aksi penembakan mengerikan itu merupakan teror bagi kota New York.
Penembakan itu terjadi sekitar pukul 08:24 tepat saat kereta bawah tanah memasuki stasiun 36th Street di Sunset Park.
Dilansir dari Al Jazeera, penembakan dilakukan setelah seorang pria mengenakan masker gas, menyalakan dua tabung asap dan mulai menembaki penumpang yang ketakutan.
Meski identitas belum diketahui, namun Walikota menegakan akan menangkap orang yang bertanggungjawab atas kejadian tersebut.
Komisaris NYPD Keechant Sewell dalam keterangannya menyebut, seseorang di kereta bawah tanah itu mengenakan semacam masker gas. Ia kemudian mengeluarkan tabung dari tasnya dan membukanya.
“Kereta saat itu mulai dipenuhi asap. Dia kemudian melepaskan tembakan, menyerang banyak orang di kereta bawah tanah dan di peron,” kata Sewell.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo (Jokowi) Lantik anggota KPU dan anggota Bawaslu Masa Jabatan Tahun 2022-2027
