PORTAL JOGJA - Izium merupakan kota penting yang terletak kawasan Sungai Donetsk di Kharkiv, Oblast Timur Ukraina. Kota berada 120 kilometer dari ibukota Oblast.
Dilansir portaljogja.com dari laman mediaofukraine.com, Izium merupakan sebuah kota berada dikaki Gunung Kreetsmian tepi kanan Sungai Donetsk, yang didirikan abad ke-17.
Izium adalah kota industri banyak industri berdiri berkembang cukup pesat, seperti industribahan kontruksi, peralatan optik dan bahan makanan.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina beberapa kota penting menjadi sasaran serangan rudal pasukan Rusia. Salah satunya kota Izium juga tidak luput dari serangan bom.
Menariknya sasaran serangan tersebut fokus sentral pertanian di Ukraina meliputi mesin pertanian dan pertahanan pangan. Namun, kini hancur rata dengan tanah setelah bombadir Rusia.
Baca Juga: Ukraina Ingin Gabung NATO, Rusia Menentang Hingga Lakukan Invasi Militer
Dilansir laman ukrinform.net hampir selama dua minggu kota Izium dikepung terus tanpa henti membuat situasinya tidak lebih baik daripada Mariupol.
Hal tersebut terungkap pernyataan Wakil Walikota Izium Volodymyr Matsokin di media sosial Facebook, yang mengatakan tidak ada air, listrik, obat-obatan, komunikasi dan stok makanan terus menipis.
Dalamsebuah laporan juga menyebutkan telah terjadi penembakan, tetapi sebagian yang selamat tidak pengobatan, Sementara warga meninggal belum ada menguburkan.
“Kota Izium telah dikepung selama dua minggu. Tidak ada air, listrik, layanan panas, makanan, obat-obatan, komunikasi. Situasinya tidak lebih baik daripada di Mariupol. Kami menerima informasi bahwa mereka yang selamat dari penembakan sekarang sekarat karena penyakit dan kekurangan obat-obatan. Tidak ada yang menguburkan orang yang meninggal. Layanan kesehatan tidak disediakan, ”kata laporan itu.
Menurut Wakil Walikota Izium Volodymyr Matsokin, bantuan kemanusiaan tidak mungkin disalurkan, meski tersedia dalam jumlah yang cukup. Juga, tidak mungkin untuk membawa warga sipil keluar.
Kondisi makin memprihatinkan karena diam-diam musuh menembaki warga sehingga tidak dipungkiri bila kawasan Izium dikuasai Rusia..
Matsokin juga menyebutkan tidak hanya pasukan Rusia menghamcurkan rumah-rumah penduduk. Infratruktur sepeti jembatan dan fasilitas umum hancur rata dengan tanah.
“Musuh secara diam-diam menembaki jalan menuju Sloviansk, dan jalan menuju Kharkiv dikendalikan oleh penjajah Rusia. Penduduk setempat gelisah. Jembatan hancur; kota itu terbelah dua. Tidak ada hubungannya,” tambah Matsokin.
Baca Juga: Malam ini Sambut Nifsu Sya'ban, Perbanyak Doa, Kalimat Syahadat dan Istighfar
Izium membutuhkan koridor kemanusiaan dari Kharkiv dan Sloviansk untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi warga sipil.
Namun, sampai saat ini jalan koridor kemanusian yang dijanjikan pasukan Rusia kepada warga sipil Izium belum menemukan hasil.
Seperti kota-kota lain di Ukraina yang telah berhasil dikuasai pasukan Rusia. Jalur koridor kemanusiaan bukan menuju luar kota Ukraina, tetapi masuk dalam kota sekitar Izium.
Keadaan seperti ini membuat warga tidak semakin baik dan mendapat bantuan kemanusiaan. Justru menjadi malapetaka dan bencana sehingga banyak tewas, mati kelaparan dan tiada pengobatan medis di Ukraina.***