Rusia Invasi Ukraina, Satelit China Bagikan Gambar Pangkalan Udara Rusak Diantam Rudal

1 Maret 2022, 17:47 WIB
KOndisi terakhir Invasi Rusia ke Ukraina. Angkatan Bersenjata Ukraina berhasil menghancurkan sejumlah peralatan tempur milik Rusia saat pertempuran di hari kelima invasi Rusia ke Ukraina. Selasa, 1 Maret 2022. /Istimewa via Twitter@ArmedForcesUkr /

PORTAL JOGJA - Suara ledakan dari roket, rudal masih terdengar di Ukraina hingga hari ini, Selasa 1 Maret 2022. Tentara Rusia masih membombardir wilayah Ukraina dengan artileri.

Hingga hari keenam invasi Rusia ke Ukraina belum berakhir. Invasi militer Rusia mengakibatkan banyak jatuh korban dan belum ada tanda konflik akan berhenti.

Invasi militer Rusia ke Ukraina mengakibatkan sejumlah fasilitas penting terutama instalasi militer di negara itu rusak.

Ukraina mengharapkan bantuan militer dari negara blok NATO yang selama ini banyak menjalin kerjasama. Keinginan Ukraina masuk blok NATO ini ditentang oleh Rusia.

Baca Juga: Australia Bantu Senjata Ukraina Rudal Mematikan, PM Scott Morrison Larang Warga Jadi Milisi

Satelit China mengirimkan gambar pangkalan Angkatan Udara Ukraina di Kota Vinnitsa rusak berat akibat dihantam rudal tentara Rusia.

Gambar yang dikirimkan Spacety, layanan penyedia data satelit China, pada Senin 28 februari 2022 kemarin, memperlihatkan kondisi landasan pacu Pangkalan Udara Vinnitsa yang diserang dengan rudal dan roket oleh Rusia.

Berdasarkan analisis data satelit, panjang landasan pacu pangkalan tersebut, yang semula 2.500 meter, setelah dihantam rudal tersisa 1.600 meter, demikian dilaporkan Global Times.

Laman berita yang berafiliasi dengan pemerintah China itu menurunkan laporan hasil riset gambar Pangkalan Udara Vinnitsa yang diambil dari satelit pada tanggal 21 Februari dan 24 Februari sebelum terkena serangan rudal Rusia.

Baca Juga: Tips Mencuci Handuk Biar Lebih Lembut dengan Soda Kue, Lakukan Cara Ini agar Bersih Maksimal

Pelaku penyerangan diperkirakan dengan cara menembakkan hulu ledak perusak landasan pacu yang dikendalikan dengan tepat. Namun, tidak diketahui pasti jenis rudal yang digunakan.

Dugaan tersebut diperkuat dengan adanya laporan bahwa Rusia menggunakan rudal balistik taktis sehingga besar kemungkinan dilengkapi dengan hulu ledak anti-runway itu.

Sebelumnya, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengumumkan pasukannya telah menguasai wilayah udara Ukraina.

"Penerbangan Rusia telah memperoleh supremasi udara di seluruh wilayah Ukraina," katanya.

Baca Juga: Manfaat Minum Jus Bit Setiap Hari, Kandungan NitratTinggi dapat Tingkatkan Kesehatan Jantung

Serangkaian ledakan menghantam Boryspil, bandara terbesar di Ukraina, dan beberapa objek militer di sebelah timur dan selatan masih terjadi.

Kementerian Infrastruktur Ukraina menyampaikan bahwa pihaknya tengah mengevakuasi para penumpang dan staf dari Boryspil.

Sejumlah laporan media mengatakan bahwa serangan juga terjadi di Kota Kharkiv, Ukraina timur, dekat perbatasan Rusia, di Kota Kramatorsk di garis depan di Ukraina timur, di Kota Vasylkiv dekat Kiev, di Kota Dnipro di Ukraina tengah, serta kota pelabuhan Odesa di Ukraina selatan. ***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler