PORTAL JOGJA - Seorang Deputy Sheriff Denver, negara bagian Colorado, Amerika Serikat (AS), Daniel Trujillo yang baru berusia 33 tahun meninggal dunia akibat komplikasi covid-19.
Sebelumnya, Trujillo aktif berkomentar mengenai vaksin covid-19 di media sosialnya dan mengindikasikan keraguannya terhadap adanya vaksinasi covid-19 tersebut.
Trujillo ditempatkan di penjara di pusat kota Denver, Amerika Serikat. Mantan marinir itu bekerja selama tujuh tahun di penjara pusat kota.
Baca Juga: Malaysia Lockdown Total Mulai 1 Juni, Warga Khawatir, Selebriti Malaysia?
“Dengan sangat sedih kami memberitahukan bahwa Wakil Sheriff Denver yang berusia 33 tahun, Daniel ‘Duke’ Trujillo meninggal tadi malam karena komplikasi Covid-19,” tulis Denver sheriff’s Department melalui akun resmi di platform Facebook pada Kamis pagi, 27 Mei 2021 dan ditulis US News serta dikutip Portaljogja.com.
Ini adalah kematian kedua dalam dua minggu terakhir yang menimpa penjaga penjara pusat kota Denver.
Sebelumnya, Deputy James Herrera juga telah meninggal dunia akibat covid-19 pada tanggal 19 Mei 2021 dan dia bekerja di tempat yang sama dengan Trujillo.
Usai berita kematian Trujillo meluas, tersebar pula berbagai unggahan Trujillo yang menyatakan kesangsiannya terhadap vaksin covid-19.
Baca Juga: 15 Tahun Lumpur Lapindo, Peringatan Ahli Geologi: “Baru 15 Tahun, Bisa Sampai 40 Tahun!
Sebelumnya, Trujillo memperbarui foto profilnya di Facebook dengan tulisan "Saya memiliki sistem kekebalan tubuh.”.
Kini foto profil tersebut telah diubah menjadi foto rekan kerjanya, Herrera, yang meninggal akibat covid-19, dengan hiasan pita hitam di atasnya.
Trujillo juga sempat mengunggah foto bertuliskan “Saya tidak peduli jika Anda sudah mendapatkan vaksin. Ini menyebabkan Trujillo dilabeli sebagai anti-vaxxer alias anti-vaksin.
Dalam laman Facebooknya pada 26 April 2021, Trujillo yang juga seorang mantan marinir mengunggah video TikTok yang juga menyatakan dia tidak ingin menjadi penerima vaksin covid-19.
“Saya akan mendapatnya(vaksin covid-19) nanti setelah kalian semua menumbuhkan sesuatu di dahi kalian,” tulis Trujillo.
Baca Juga: Link Gratis Kumpulan Twibbon Hari Lahir Pancasila 2021 pada 1 Jun1, Desain Frame Foto Paling Menarik
Pria di dalam video itu juga menyetujui pendapat Trujillo.
“Menjadi seorang marinir telah mengajari saya satu hal: jangan pernah menjadi yang pertama menjadi sukarelawan,” ujar orang dalam video TikTok yang diunggah Trujillo.
“Kalian bergegas keluar untuk mengantri untuk mendapatkan vaksin seperti orang-orang bergegas keluar untuk mendapatkan iPhone baru, dan sejarah memberi tahu kami bahwa produk baru apa pun yang pernah muncul di pasaran selalu penuh dengan masalah,” lanjut orang di dalam video tersebut.
Sebelumnya, deputi sheriff termasuk dalam kategori memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi covid-19 pertama pada gelombang vaksinasi covid-19 di AS pada bulan Januari 2021.
Namun mewajibkan pekerjanya untuk divaksinasi.
Baca Juga: Lesty Kejora Nyanyikan Lagu Bawa Aku ke Penghulu, Trending 1 di YouTube, Ini Liriknya
Meskipun departemen ini telah memberikan penyuluhan mengenai vaksin covid-19 dan telah memanggil dokter untuk menjelaskan serta menawarkan vaksinasi covid-19.
“Kami akan membawa vaksin ke fasilitas kerja kami, dan terserah mereka(pekerja) apakah mereka mau mendapatkan vaksinasi atau tidak,” ujar Daria Serna, juru bicara Departemen Sheriff Denver.
Setelah kejadian meninggalnya dua deputi akibat covid-19, minggu depan departemen Sheriff Denver akan menawarkan klinik vaksinasi covid-19 untuk deputi di dalam penjara.***