Gempa Dahsyat Guncang Jepang, Begini Penjelasan Kemlu Terkait Kondisi Terkini WNI

14 Februari 2021, 21:43 WIB
Prefektur Fukushima Jepang diguncang Gempa. /Instagram/aegisalliance

PORTAL JOGJA – Gempa dahsyat yang mengguncang Jepang pada Sabtu Malam 13 Februari 2021 juga mengakibatkan guncangan pada bangunan di Ibu Kota Tokyo, yang jaraknya ratusan kilometer dari pusat gempa.

Menurut laporan televisi nasional NHK, sedikitnya 104 orang mengalami luka, termasuk patah tulang, namun tidak ada laporan korban jiwa.

Gempa yang menghantam lepas pantai timur jepang juga membuat rumah dan perkantoran di ibu kota Tokyo, yang jaraknya relative jauh dari pusat gempa, ikut bergetar.

Baca Juga: Mobil Baru 0 Persen, Toyota New Agya, New Calya dan New Avanza Jadi Berapa?

Bersasarkan informasi televisi nasional tersebut tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan pemerintah Jepang.

Terkait gempa tersebut, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengkonfirmasi sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam gempa bumi di Fukushima, Jepang.

“KBRI Tokyo telah menjangkau simpul- simpul masyarakat dan sejauh ini tidak terdapat laporan WNI yang menjadi korban. KBRI Tokyo akan terus berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat dimaksud,” kata Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan resminya.

Hingga Minggu 14 Februari 2021, media melaporkan setidaknya 100 orang mengalami luka-luka di Fukushima dan Miyagi. Sebanyak 950 ribu rumah di area itu mengalami pemadaman listrik.

Kendati demikian, berdasarkan data Imigrasi Jepang per Juni 2020, total WNI di Jepang adalah 66.084 WNI. Di wilayah paling terdampak, yaitu Fukushima sebanyak 540 WNI dan di Miyagi ada 984 WNI.

Baca Juga: Kisah Cinta Britney Spears dan Justin Timberlake, Pasangan Ikonik Remaja Amerika Akhir Tahun 90an

Sebelumnya Gempa bumi bermagnitudo 7,3 menghantam lepas pantai Timur Jepang pada Sabtu,13 Februari 2021, kejadian itu menyebabkan padam aliran listrik.

Menurut Badan Meteorologi Jepang, pusat gempa berasal dari lepas pantai prefektur Fukushima atau berada di dekat tiga reaktor nuklir tepatnya di lepas pantai Fukushima, yang mencapai kedalaman hingga 60 km.

Meskipun kekuatan gempa cukup besar, hingga kini pemerintah Jepang belum mengeluarkan peringatan potensi tsunami, sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel yang berjudul Gempa Jepang Mengguncang dengan Kekuatan Cukup Besar, Kondisi Terkini WNI Dibeberkan Kemlu.

Baca Juga: Ridwan Kamil Unggah Foto Ijazah di Instagram : Waktu SMP Udah Tua Kayak Kepala Sekolah

Gempa tersebut telah menggoncangkan bangunan selama beberapa saat, persisnya terjadi pada Sabtu, 13 Februari 2021 pukul 23.08 waktu setempat.

Gempa itu menyebabkan dinding retak dan kaca pecah, serta mengakibatkan longsor di Fukushima wilayah terdekat ke episentrum gempa.

Pemerintah Jepang telah melakukan pemeriksaan atas Reaktor Nuklir Fukushima dan sejauh ini tidak ada laporan kerusakan.

Sebagai bentuk pencegahan awal, pemerintah telah mengevakuasi masyarakat terutama yang berada di sekitar pantai untuk berpindah ke daerah yang lebih tinggi.*** (Nurul Khadijah/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler