Network
PORTAL JOGJA - Pemerintah berencana menerapkan pajak mobil baru 0 persen pada Maret mendatang. Hal itu dilakukan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) sehingga pada bulan maret aret mendatang akan menerapkan pajak mobil 0 persen.
Secara bertahap mulai 1 maret, relaksasi tersebut berbentuk keringanan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Ini bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah pandemi virus corona alias Covid-19.
Baca Juga: Gempar! Seorang Ibu di Cianjur Melahirkan Bayi Setelah Hamil Selama Satu Jam
Sebagaimana diberitakan Galamedia News dalam artikel berjudul "Pajak Mobil Baru 0 Persen, Toyota New Agya di Bawah Rp100 Juta, Avanza Hanya Rp130 Jutaan".
Relaksasi tersebut berbentuk keringanan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang berlaku secara bertahap mulai 1 Maret 2021.
Namun insentif tidak diberikan ke seluruh produk otomotif melainkan segmen tertentu.
Yakni mobil dengan kubikasi mesin kurang dari 1.500 cc dan berpenggerak dua roda alias 4x2, termasuk sedan, yang kandungan lokalnya mencapai 70%.
Baca Juga: Kisah Nabi Syu'aib AS dan Madyan
Tahap pertama insentif PPnBM sebesar 100% dari tarif. Kemudian, PPnBM sebesar 50% dari tarif di tahap kedua dan insentif PPnBM 25% dari tarif pada tahap ketiga atau terakhir.
