Jack Ma Dikabarkan Hilang Usai Mengkritik Regulator China, Wajahnya Hilang di Situs Alibaba

6 Januari 2021, 17:21 WIB
Pendiri Alibaba Jack Ma. /twitter.com/@JackMa

PORTAL JOGJA – Salah satu orang terkaya di China sekaligus pendiri marketplace raksasa Alibaba, Jack Ma dikabarkan hilang.

Jack Ma diketahui tidak pernah muncul di hadapan publik sejak dua bulan lalu, usai mengecam sistem regulasi China dalam sebuah pidato.

Secara terbuka Jack Ma mengkritik regulator China karena menghambat inovasi dengan terlalu menghindari risiko.

“Yang kita butuhkan adalah membangun sistem keuangan yang sehat, bukan risiko keuangan yang sistematis,” ujarnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman World of Buzz pada Rabu, 6 Januari 2021.

Baca Juga: Pemerintah Akan Terapkan Pembatasan Aktivitas. Ini Daftar Daerah Yang Harus Laksanakan

Baca Juga: Catat ! Tanggal 11 – 25 Januari Pemerintah Batasi Aktivitas Masyarakat Untuk Menekan Laju Coivid-19

“Berinovasi tanpa risiko berarti mematikan motivasi. Tidak ada inovasi tanpa risiko di dunia,” katanya.

Pendiri Alibaba itu seharusnya dijadwalkan tampil sebagai juri dalam sebuah acara TV pada November 2020 lalu.

Tak heran jika ketidakhadirannya sebagai juri lantas mengundang rasa curiga di benak publik.

Kendati demikian, juru bicara Alibaba pada 4 Januari 2020 lalu mengungkapkan bahwa miliarder asal China tersebut tidak hadir sebagai juri lantaran adanya bentrok jadwal.

Baca Juga: Milan vs Juventus : Andrea Pirlo akan Bertemu Mantan Klubnya, Siapa yang Akan Unggul ?

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Bersiap Penuhi Tantangan Presiden. Selesaikan Vaksinasi Dalam Satu Tahun

Sang juru bicara enggan menjelaskan lebih lanjut terkait isu hilangnya Jack Ma selama dua bulan ini.

Berbagai spekulasi pun muncul, tak sedikit yang menyebut bahwa Jack Ma berada di bawah pengawasan Partai Komuns China (CCP).

Usai melontarkan kritiknya, Jack Ma diketahui dipanggil oleh regulator China untuk melakukan ‘wawancara regulasi’.

Tak lama setelah dipanggil oleh regulator China, Ant Group ditangguhka dengan berbagai alasan, mulai dari regulasi lingkungan hingga teknologi keuangan.

Otoritas China juga melakukan investigasi terhadap Alibaba pada akhir Desember, dan meminta Ant Group untuk merestrukturisasi perusahaannya.

Baca Juga: Cuma 4 Bulan, Cek Namamu di dtks.kemensos.go.id Apakah Terdaftar Jadi Penerima Bansos BST Kemensos

Baca Juga: Sedih Lantaran Positif Covid-19, Karina Ocktaranny : Pengen Peluk Vicky tapi Gak Mungkin!

Dari pantauan Pikiran-Rakyat.com di laman resmi Alibaba Group, tidak terdapat nama dan foto Jack Ma dalam jajaran pemimpin perusahaan tersebut. 

Namun, nama Jack Ma tercantum dalam kolom nominasi direktur dalam perusahaan tersebut. Seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel yang berjudul Dikabarkan Hilang Selama 2 Bulan, Wajah Jack Ma Tak Lagi Terpampang di Situs Alibaba.

Hilangnya Jack Ma ini turut menjadi sorotan banyak pihak, salah satunya penulis Matthew Stoller.

Pada cuitannya, Matthew khawatir jika kejadian yang kini dialami Jack Ma seperti peristiwa yang terjadi pada miliader dunia yang berani bersuara, seperti Mark Zuckerberg dan Jeff Bezos.

“Miliarder China Jack Ma hilang setelah mengkritik pemerintah China. Wow. Ini akan seperti pemerintah AS menculik Jeff Bezos atau Mark Zuckerberg untuk memberi mereka pelajaran,” ujar Matthew dalam cuitannya.

Hingga saat ini, belum ada yang tahu alasan pendiri Alibaba Group itu hilang dari pandangan publik.***( Nopsi Marga/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler