Prambanan Jazz Festival 2020 Digelar Secara Virtual

- 1 November 2020, 17:59 WIB
Prambamam Jazz Festival 2020 Virtual di Candi Prambanan Sleman DI Yogyakarta.
Prambamam Jazz Festival 2020 Virtual di Candi Prambanan Sleman DI Yogyakarta. /Dok Panitia

PORTAL JOGJA - Prambanan Jazz 2020 kembali digelar tahun ini. Acara tahunan ini sudah memasuki tahun keenam di kompelks Candi Prambanan Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Karena masih ada pandemi covid-19, acara ini digear secra virtual.

Acara hari ini pertama digelar Sabtu, 31 Oktober 2020, seara virtual sejak pukul 16.00 sampai 22.00 WIB.

Beberapa musisi yang tapim diantaranya Joko in Berlin, Fourtwnty, Isyana Sarasvati, Pusakata, Tompi, dan Tulus.

Baca Juga: Influencer Perlu Wadah Organisasi dan Kode Etik untuk Melindungi Pekerjaanya

Meski tanpa ada penonton yang hadir kecuali kru dan panitia di venue kompleks Candi Prambanan, namun sensasi menonton konser secara langsung tetap bisa dirasakan.

Melalui layar wall fans, penonton bisa langsung berinteraksi dengan artis seperti menonton konser musik secara langsung. Sebaliknya, para pengisi acara juga bisa melakukan interaksi dengan penonton yang menyaksikan secara virtual dari rumah.

Grup mebuka adalah Band Joko In Berlin yang digawangi Mellita Sie (vokal), Kelana Halim (gitar), Fran Rabit (bas), Popo Fauza (keyboard), dan Aditya Subakti (drum). Mereka mengemas performa dengan 3 Am, Pesawat Kertas, Misanthropy, Senyap, Senja, dan Euphoria.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Bakal Buka Rekrutmen CPNS 2021, Formasi Apa Saja yang Dibutuhkan?

Setelah itu tampil, Fourtwnty dengan Ari Lesmana dkk menghadirkan repertoar Realita, Diam-Diam Kubawa Satu, Hitam Putih, Zona Nyaman, Nematomorpha, dan Fana Merah Jambu. Ari juga meminta penonton di rumah untuk bernyanyi bersama.

Setelah itu, Isyana Sarasvati tampil di Prambanan Jazz Festival Virtual dengan mengisi repertoar dengan delapan nomor. Isyana tampil atraktif bersama awak bandnya.

Selain bernyanyi, dia juga bermain keytar dan keyboard. Dia memamerkan kemampuan bernyanyi seriosa. Isyana membuai telinga penonton di rumah dengan Lexicon, Sikap Duniawi, Mad, Ragu Semesta, Pendekar Cahaya, Lagu Malam Hari, Untuk Hati yang Terluka, dan single terbaru Unlock The Key.

Baca Juga: Thypoon Goni Hantam Dua Wilayah di Filipina Minggu Pagi

"Saya senang bisa bermain lagi. Semoga ini menjadi penyemangat untuk bangkit dari keterpurukan," kata Isyana.

Penampilan Tulus menjadi penutup hari pertama Prambanan Jazz Virtual Festival 2020. Tulus menyampaikan bahwa dirinya tidak sabar kembali ke Prambanan Jazz Festival. Tulus membuat penonton di rumah sing a long dengan Gajah, Jangan Cintai Aku Apa Adanya, Labirin, Tukar Jiwa, dan Adaptas

Founder sekaligus CEO Prambanan Jazz Festivall, Anas Syahrul Alimi mengatakan Prambanan Jazz Festival 2020 konsepnya hybrid. Sebab para musisi bermain langsung di venue, yaitu Candi Prambanan bukan di studio.

Baca Juga: Kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rest Area KM 456 Salatiga, Terindah di Indonesia

"Keadaan menantang kami untuk bertahan di masa depan, dengan mengusung konsep baru. Prambanan Jazz Festival kembali lagi dengan menggandeng 13 musisi terbaik tanah air untuk membawa kembali kejayaan di tengah pandemi yang mengubah situasi," tutur Anas.

Ia menurutkan protokol kesehatan ketat diberlakukan sepanjang Prambanan Jazz Virtual Festival 2020. Seluruh artis dan kru yang masuk ke area acara wajib menunjukkan surat hasil rapid test. Satuan Gugus Tugas Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta juga berada di luar pintu masuk dan mewajibkan pengunjung yang datang dan belum membawa surat hasil rapid test untuk mengikuti tes terlebih dulu.

Di dalam venue, seluruh orang tanpa terkecuali wajib memakai masker, dan jaga jarak. Fasilitas mencuci tangan serta hand sanitizer tersedia di sejumlah sudut.

Baca Juga: Premier League Tetap Berlangsung Selama Lockdown Inggris

Hari terakhir Prambanan Jazz Festival Virtual, Minggu, 1 November 2020 akan dimeriahkan penampilan Ardhito Pramono, TheEverydayBand, Nadin Amizah, Pamungkas, Sinten Remen feat Endah Laras, dan Yura.

Mereka akan membawakan lagu-lagu dalam versi jazz Sinten Remen feat Endah Laras, selain menghadirkan orkes musik keroncong, juga akan dihadirkan tribute to Djaduk Ferianto. Akan ada perbincangan khusus bersama orang-orang terdekat almarhum. Sebuah penghormatan untuk sang maestro yang telah banyak berkontribusi dalam dunia seni di Indonesia. *

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah