Network
PORTAL JOGJA - "Mad Max: Fury Road" adalah film aksi post-apokaliptik yang dirilis pada tahun 2015, yang disutradarai oleh George Miller. Film ini adalah instalasi keempat dalam waralaba Mad Max dan mendapat pujian kritis atas aksinya yang mendebarkan, desain produksi yang megah, dan penyutradaraan yang brilian.
Cerita berlangsung di dunia pasca-apokaliptik yang gersang dan terpenuhi oleh kekacauan. Max Rockatansky (Tom Hardy), seorang mantan perwira polisi yang kehilangan keluarganya, merantau sendirian melalui padang pasir yang tidak bersahabat. Max ditangkap oleh kelompok penyelundup bensin yang dipimpin oleh Immortan Joe (Hugh Keays-Byrne), seorang tiran kejam yang memerintah dengan kejam dan menguasai sumber daya langka.
Imperator Furiosa (Charlize Theron), yang merupakan sopir utama Joe, memulai pemberontakan dengan menculik lima istri Joe yang disebut "The Wives." Furiosa berencana untuk membawa mereka ke "The Green Place," tempat yang dijanjikan sebagai tempat yang subur dan aman. Max terlibat secara tidak sengaja ketika Joe mengejar Furiosa dengan armada yang kuat.
Baca Juga: Kosmonot Rusia Torehkan Rekor Terlama di Luar Angkasa, Wujudkan Mimpinya Sejak Kecil
Film ini menggambarkan serangkaian kejar-mengejar epik dan pertempuran di tengah gurun pasir yang keras dan penuh bahaya. Armada Furiosa dan Max dikejar oleh War Boys, tentara fanatik yang setia kepada Immortan Joe, serta sejumlah kendaraan yang dimodifikasi dan dipersenjatai dengan cara yang ekstrem. Setiap adegan aksi dipenuhi oleh kekacauan yang spektakuler dan kreatif, menampilkan pertempuran kendaraan yang tidak terlupakan.
Sementara mereka berjuang melawan kejaran yang tak henti-hentinya, Max dan Furiosa harus bekerja sama untuk menghadapi ancaman dan mengatasi perbedaan mereka. Pada saat yang sama, Wives berusaha untuk membebaskan diri dan menentang dominasi patriarki yang mereka alami di bawah kekuasaan Joe. Pertarungan mereka tidak hanya melibatkan kekuatan fisik, tetapi juga perjuangan untuk kebebasan dan keadilan.
Film mencapai puncaknya dalam pertempuran akhir yang epik, di mana Max dan Furiosa bersatu untuk melawan kekuatan kegelapan yang mewakili tirani Immortan Joe. Pertempuran ini membawa keputusan dramatis dan pengorbanan yang mendalam, mengarah pada pembebasan dari penindasan dan pencarian keadilan.
Baca Juga: Muhammadiyah Tanggapi Sejumlah Petisi Perguruan Tinggi Jelang Pemilu
"Mad Max: Fury Road" tidak hanya sebuah film aksi, tetapi juga sebuah karya seni yang memukau. Dengan sinematografi yang luar biasa, desain produksi yang mengesankan, dan performa yang kuat dari para aktor, film ini mempersembahkan dunia yang brutal dan indah secara bersamaan. Cerita yang sederhana namun penuh makna, aksi yang mendebarkan, dan karakter-karakter yang kuat menjadikan "Mad Max: Fury Road" sebagai salah satu film terbaik dalam genre aksi dan post-apokaliptik.***
