PORTAL JOGJA – Penyanyi Via Vallen hari ini menjalani proses siraman menjelang pernikahannya dengan Chevra Yolandi atau yang lebih dikenal dengan nama Chevra Papinka. Rangkaian upacara siraman sangat kental dengan adat Jawa, khususnya Gagrag Solo atau Surakarta.
Sebelum siraman dimulai, terlebih dahulu dilakukan pemasangan tarub berupa bleketepe (anyaman janur) dan tetuwuhan (tanaman) oleh ayah Via Vallen, Muhammad Arifin, yang menandakan tuan rumah memiliki hajat mantu atau menikahkan putrinya.
Suasana menjelang siraman berubah menjadi penuh haru ketika Via Vallen meminta restu pada papa dan mamanya untuk menikah.
Baca Juga: Bikin Gemas, Yuni Shara Tampil Bak Remaja SMA Meski Usia Sudah Separuh Abad
“Maafkan segala kesalahan yang sudah Via perbuat selama ini. Maafkan Via jika Via belum bisa menjadi anak berbakti dan membalas semua kebaikan mama dan papa,” kata Via Vallen seperti diunggah kanal YouTube Indosiar.
“Via ingin memohon restu untuk menikah dengan lelaki pilihan hati Via. Doakan Via bisa membangun keluarga yang harmonis,” ujar Via sembari memohon bimbingan kedua orang tuanya dalam menjalani rumahtangga kelak.
Namun suasana haru itu perlahan mencair saat Via Vallen menjalani siraman dengan air yang berasal dari 7 mata air atau 7 sumber, yang antara lain berasal dari Masjid Sunan Ampel, Masjid Sunan Bungkul, Masjid Sunan Maulana, Masjid Sunan Bonang hingga air Zamzam.
Baca Juga: Mengharukan! Gala Sky Ulang Tahun, Dewi Zuhriati Tuliskan Pesan untuk Almarhum Bibi dan Vanessa
Tahapan lain yang harus dilalui Via Vallen adalah berwudhu, pecah pamor, pagas rikma atau potong rambut, bopongan (digendong) hingga pelepasan ayam dere (ayam betina yang masih muda), sebagai perlambang melepas anak gadis yang akan menempuh hidup baru (pernikahan).
Sementara yang tak kalah meriah adalah saat kedua orang tua dodolan dawet yang dibagikan kepada para tamu undangan.