Sekber Keistimewaan DIY Gelar Workshop Penciptaan Gending dan Lagu Bregada Rakyat Yogyakarta

- 27 Oktober 2021, 04:57 WIB
Salaha satu Bregada Rakyat Yogyakarta, kelompok kesenian rakyat yang dimiliki berbagai kampung di DIY
Salaha satu Bregada Rakyat Yogyakarta, kelompok kesenian rakyat yang dimiliki berbagai kampung di DIY /Facebook

PORTAL JOGJA - Keberadaan seni keprajuritan rakyat atau populer disebut bregada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin marak saat ini.

Berbeda dengan bregada Kraton dan Puro yang khusus hanya tampil saat hajat dalem, bregada rakyat sering kali turut menyemarakkan berbagai kegiatan budaya dan even kesenian di kampung-kampung. Kemunculannya turut memperkaya khazanah seni budaya Yogyakarta.  

Untuk meningkatkan kapasitas penggiat seni keprajuritan rakyat Sekber Keistimewaan DIY bersama Paguyuban Bregada Rakyat DIY Dinas Kebudayaan DIY menggelar pelatihan atau workshop penciptaan gending bregada rakyat.

Baca Juga: Film Hostile Dibintangi Christian Bale Malam Ini di Bioskop TransTV Rabu 27 Oktober 2021

Acara dilaksanakan Minggu  31 Oktober 2021 mulai pukul 09.00 di Balai Budaya Karang Kitri Panggungharjo Sewon Bantul.

Pelatihan menghadirkan sejumlah pelatih dan narasumber antara lain Nurdianto (trompet, kecer), Arsa Rintoko (ketipung dhodhog dan pui-pui), Lizara Ricky, Oki Priajitama (tambur), Yosi, Wahyu Setyawan (suling) dan Lilik Usman (bendhe).

Semuanya adalah anggota korps musik atau ungel-ungelan bregada Keraton Yogyakarta. 

Ketua Sekber Keistimewaan DIY Widihasto Wasana Putra menjelaskan tujuan dari pelatihan adalah menciptakan gending-gending khas bregada rakyat.

Baca Juga: Kode Redeem ML 27 Oktober 2021 dari Moonton, Terbaru dan Update, Segera Tukar!

Selama ini perkembangan gending bregada rakyat terkesan meniru gending bregada Kraton dan Puro. Dengan pelatihan ini diharapkan ke depan ada pembeda serta memunculkan ciri khas tersendiri yang dipunyai bregada rakyat. Semisal dengan mengaransemen ulang tembang-tembang dolanan rakyat seperti cublak-cublak suweng, gundul-gundul pacul hingga gugur gunung untuk digubah jadi gending bregada rakyat.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah