Network
PORTAL JOGJA – Dalam dua hari terakhir, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta melonjak tajam hingga lebih dari 700 kasus positif. Menyikapi hal itu, Keraton Yogyakarta pun mengambil langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan Keraton.
Melalui akun Twitternya, Keraton Yogyakarta menginformasikan penutupan wisata keraton yang mulai berlaku hari ini Sabtu, 26 Juni 2021 hingga Jumat 2 Juli 2021.
“Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19, Wisata Keraton Yogyakarta ditutup selama satu minggu terhitung sejak Sabtu (26/06) hingga Jumat (02/07),” demikian informasi yang diunggah akun @kratonjogja.
Baca Juga: Manfaat Menjelajah Wisata Alam, Baik untuk Kesehatan Tubuh dan Mental
Lebih lanjut Keraton Yogyakarta juga menginformasikan, lokasi wisata milik Keraton yang ditutup meliputi Museum Keraton (Keben/kompleks Kedhaton), Kompleks Pagelaran Keraton, Museum Kereta Keraton, Tamansari dan juga Puralaya (makam) Imogiri dan Kotagede.
“Tetap terapkan protokol kesehatan di mana pun Sahabat berada dengan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumunan. Semoga kesehatan dan keberkahan selalu membersamai kita semua,” demikian disampaikan Keraton Jogja.
Selama pandemi, tidak sedikit masyarakat berolahraga (mayoritas bersepeda) dengan tujuan salah satunya ke Makam Raja-Raja di Imogiri Bantul. Di kompleks makam raja-raja tersebut, selain bisa menikmati udara sejuk dan pemandangan alam yang asri, pengunjung juga bisa menikmati aneka kuliner khas Imogiri.
Baca Juga: Aktivitas Wisata Seru di Desa Ledok Sambi Sleman, Cocok Untuk Outbond Hingga Camping
Selain wedang uwuh yang sudah terkenal dengan ramuan aneka rempah yang berkhasiat untuk menjaga kebugaran tubuh, kompleks Makam Raja-Raja di Imogiri juga menjadi tujuan untuk mencari sarapan dengan menu sederhana seperti nasi pecel, juga bubur sambel krecek.***
