PORTAL JOGJA – Di tengah kemelut pandemi Covid-19, kabar membanggakan justru datang dari dunia pekerja kreatif Indonesia. Film pendek karya pemuda asal Mojokerto berjudul “Cinema Without Magic” berhasil meraih penghargaan di ajang World Film Carnival Singapore.
Film yang disutradarai oleh Wahyuddin Hasani Widodo dari komunitas Film Studio Ceria ini mampu mengalahkan finalis dari berbagai negara seperti Filipina dan Australia, sebagaimana dilansir dari akun Instagram resmi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Tidak tanggung-tanggung, dua penghargaan sekaligus diraih Wahyuddin bersama tim. Film yang diproduksi Hi Films dan Studio Cerita berjudul “Cinema Without Magic” itu mendapat penghargaan di 19th Season World Cenema Carnival Singapore untuk kategori Short Film sekaligus Silent Film.
Baca Juga: Hanung Bramantyo Donor Plasma Konvalesen di PMI Jogja
Dilansir dari website resmi World Film Carnival, ajang World Film Carnival (WFC) merupakan festival film internasional yang diadakan setiap bulan dengan agenda pemutaran film secara langsung sekaligus gala acara penghargaan tahunan di Singapura.
Setiap bulan lebih dari 50 film dari berbagai kategori dipilih secara resmi. Perwakilan terbanyak akan diseleksi setiap bulan dan diberi peringkat di halaman IMDB (Internet Movie Database) masing-masing.
Semua pemenang bulanan ini secara otomatis memenuhi syarat untuk gala pemutaran langsung tahunan di Singapura dan dapat dinominasikan untuk ajang Golden Merlion Awards. Acara tahunan ini juga dihadiri oleh selebriti film dan media internasional.
Baca Juga: Raffi Ahmad Kurban 10 Sapi dan 10 Kambing, Ada Yang SuperBesar
Merespon keberhasilan tersebut, Sandiaga Uno memberi selamat kepada Wahyuddin dan tim melalui sebuah postingan di instagram.
“Salut dan bangga dengan kreativitas anak bangsa. Dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi berhasil membuka peluang kerja di tengah pandemi, berkarya hingga berjaya di level dunia,” tulis Sandi. “Keren banget, guys! Maju terus perfilman tanah air!,” pungkas Sandi bangga. ***