Network
PORTAL JOGJA – Artis peran dan penyanyi Aura Kasih rupanya kesal karena sampai saat ini masih saja ada yang tidak percaya tentang Covid-19. Ia teringat pengalamannya saat dinyatakan positif Covid-19 dan harus terpisah dengan putri semata wayangnya Arabella.
“Sampe harus terpisah sama anak dan terpaksa harus memberhentikan ASI, rasanya luar biasa sedih,” ungkap Aura Kasih melalui Insta Storynya.
Yang menyebalkan, Aura Kasih tertular dari seseorang yang sebelumnya selalu percaya bahwa Covid hanyalah sebuah konspirasi semata, yang datang bertandang ke rumah Aura Kasih.
Meski sudah mengingatkan temannya agar memakai masker karena batuk-batuk, sementara di rumah Aura Kasih ada putrinya yang masih kecil, toh sang teman tak menggubris. Bahkan sang teman, menurut penuturan Aura Kasih tetap menciumi putri Aura meski tengah batuk.
Baca Juga: Instagram Music Sudah Hadir di Indonesia, Begini Caranya!
Alhasil, selang hari Aura Kasih merasa tak enak badan, lambung bermasalah dan sesak nafas. “Nafas setengah-setengah dan ga masuk makanan sama sekali,” kenangnya.
Saat berobat ke rumah sakit dan minta dirawat, rumah sakit mensyaratkan untuk PCR. “Dan, jreng jreng ternyata Covid,” ungkap pelantun Mari Bercinta ini. Tak berhenti sampai di situ, putri Aura Kasih dan baby sitternya pun ternyata terkena Covid juga.
Sementara Aura Kasih dirawat di rumah sakit karena kondisinya cukup parah, Arabella yang saat itu baru berusia sekitar 19 bulan dirawat di rumah bersama orang tua dan pembantunya. “Tiap hari nangis karena harus pisah sama anak,” kenang Aura Kasih lagi.
Yang membuatnya lebih sedih, ia terpaksa berhenti memberikan ASI untuk Arabella karena kondisi Aura Kasih tidak sehat. Meski begitu, ia tetap harus memompa ASInya agar tubuhnya tidak bertambah demam karena tidak menyusui.
