Pembajakan Manga Attack on Titan Marak Terjadi, Penerbit akan Mengambil Tindakan Tegas Secara Hukum!

- 2 April 2021, 13:51 WIB
Cuplikan animasi Attack On Titan/Kodansha
Cuplikan animasi Attack On Titan/Kodansha /

Musim pertama penayangan AoT disiarkan pada April hingga September 2013 dan memiliki 25 episode. Dilanjutkan pada musim kedua disiarkan pada tahun berikutnya, April hingga Juni 2017 dengan 12 episode.

Musim ketiga AoT menayangkan 22 episode yang dimulai pada dua bagian, tahun 2018 dan 2019.

Penayangannya yang berbatas waktu tertentu memuat serial ini sangat ditunggu kehadirannya. Begitu pula pada saat penayangan musim keempat yang ditayangkan pada Desember 2020.

Sejak kemunculan musim keempat di Jepang, para penikmat AoT mulai menyebarkannya ke seluruh dunia, meskipun versi legalnya belum ditayangkan.

Di Jepang, AoT ditayangkan setiap hari Minggu, baru disebarkan ke seluruh dunia melalui penerbit yang bekerjasama. Salah satunya adalah Netflix menayangkan episode pertama hingga keempat secara legal. Namun di Netflix, penayangannya mundur beberapa hari menjadi Kamis.

Akibatnya banyak penggemar yang mulai mencari situs-situs bajakan untuk menikmati AoT lebih cepat.

Hal inilah yang akan ditarget oleh penerbit, Kodansha untuk dihadapi secara hukum. Melalui akun Twitter ShingekiKyojin 30 Maret 2021 lalu penerbit Kodansha mengeluarkan ultimatum.

“Mengenai unggahan ilegal dan kebocoran pra-rilis Attack on Titan. Kami telah mulai mengambil tindakan hukum terhadap beberapa akun & individu. Kami akan mengambil tindakan terhadap unggahan gambar & teks ilegal terlepas dari negaranya,” tulis akun ShingekiKyojin yang merupakan editor Jepang untuk AoT.

Ancaman ini mengemuka mengiringi kemunculan episode terbaru yang ditunggu-tunggu pada 7 April 2021 mendatang. Bukan hanya di Jepang, tapi ancang-ancang untuk penuntutan akan dilakukan di seluruh dunia.

Penggemar AoT memang bukan hanya di Jepang atau negara Asia lainnya. Penayangannya di Amerika dan Eropa juga mendapatkan apresiasi besar.***

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x