Network
PORTAL JOGJA - Polda Metro Jaya telah menetapkan artis Cynthiara Alona sebagai tersangka kasus prostitusi online lantaran hotel miliknya digunakan untuk praktik prostitusi. Tak hanya Cynthiara, ada dua nama lain juga ditetapkan sebagai tersangka.
Yang menyedihkan, para perempuan yang dijadikan pekerja seks adalah anak-anak di bawah umur. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam rilis yang dilakukan Jum’at 19 Maret 2021 hari ini mengatakan hotel bintang 2 milik Cynthiara Alona semula adalah kos-kosan, namun kemudian berubah menjadi hotel.
“Korban ada 15 orang, semuanya anak di bawah umur, yang rata-rata umurnya 14 tahun, 15 tahun dan 16 tahun,” ungkap Yusri Yunus seperti diunggah dalam akun instagram Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Aprilia Manganang Ajukan Ubah Nama Jadi Aprilio Perkasa Manganang, Urung Pakai Nama Lanang ?
Baca Juga: Pelaku Pembuat Video Porno di Bogor Ternyata Sepasang Kekasih, Motifnya Untuk Dijual di Situs Dewasa
Cynthiara Alona dan pengelola hotel ditetapkan sebagai tersangka karena secara langsung mengetahui penggunaan hotelnya untuk tempat prostitusi. “Modus operandi yang dilakukan para tersangka adalah kerja sama antara mucikari, pemilik hotel dan pengelola hotel,” ungkap Yusri.
Menurut Yusri, motif ekonomi menjadi alasan Cynthiara Alona menjadikan hotelnya sebagai tempat prostitusi yang kemudian menjadi ajang eksploitasi anak-anak di bawah umur tersebut.
”Pengakuannya itu, hunian hotel cukup sepi, sehingga ada peluang untuk menjalankan eksploitasi anak ini untuk menambah pemasukan sehingga dana operasional masuk dan hotel tetap berjalan," papar Yusri.
Baca Juga: Wimbeldon 2021 Dipastikan akan Berlangsung, Tiket akan Dijual Secara Online
Baca Juga: Komedian Uus Jagokan Dewa Kipas untuk Lawan GM Irene Sukandar Tanding Catur
