Network
PORTAL JOGJA - Nama rumah makan waralaba yang menjual ayam goreng, Kentucky Fried Chicken (KFC) tentu sudah mendunia.
Di Indonesia pun tua muda, pria dan wanita dari berbagai kalangan usia menyukai fast food yang sangat identik dengan gambar seorang pria tua berambut putih.
Namun siapa mengira karena dalam waktu dekat ini akan ada film yang menceritakan soal KFC. Dilansir dari Antara, aktor berusia 47 tahun, Mario Lopez terpilih sebagai pemeran utama dalam film tersebut.
Baca Juga: Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti Gunakan Sport Science untuk Pantau Kondisi Fisik Pemain
Mario Lopez didapuk membawakan peran sebagai Colonel Harland Sanders, tokoh ikon dari waralaba rumah makan ayam goreng yang mendunia, Kentucky Fried Chicken (KFC). New York Post melansir pada Selasa, 8 Desember 2020, bahwa bintang "Saved by the Bell" itu akan main di film mini "A Recipe for Seduction" sebagai seorang juru masak yang jatuh cinta kepada puteri bosnya.
Film berdurasi 15 menit dan dijadwalkan tayang 13 Desember 2020 merupakan kerja sama rumah produksi Lifetime dan KFC sebagai kado bagi para konsumen, dengan maksud memberi "pengalihan sempurna" atas segala yang terjadi di tahun 2020.
Sebelum ini, pada Hari Ibu 2017, KFC pernah merilis sebuah novel romantis berjudul "Tender Wings of Desire". Novel ini bercerita ketika sang kolonel yang dicitrakan sebagai sosok pencinta.
Mario Lopez sendiri sudah memposting sebuah poster tentang film tersebut dimana terdapat foto dirinya bersama seorang wanita.
Baca Juga: BIN Bantah Adanya Penyusupan ke Pesantren Rizieq Shihab, BIN : Foto yang Beredar itu Hoaks
Dalam postingan Instagram @mariolopez itu sang pemain memang berdandan sedemikian rupa agar sama persis dengan Colonel Sanders. Hingga Selasa petang, sudah 16.643 orang yang me-like nya serta 1.156 yang memberikan komentar.
Dikutip dari berbagai sumber, KFC sendiri adalah jaringan restoran cepat saji Amerika Serikat yang berkantor pusat di Louisville, Kentucky, yang berspesialisasi dalam ayam goreng. Ini adalah jaringan restoran terbesar kedua di dunia jika diukur berdasarkan penjualan setelah McDonald's, dengan 22.621 lokasi secara global di 150 negara pada Desember 2019.
