Baznas RI Luncurkan Program Balai Ternak di Kulon Progo dan Gunungkidul

- 11 Juni 2024, 21:04 WIB
Ilustrasi - Kambing menjadi hewan yang dikembangkan keberadaan balai ternak. Baznas RI  juga meluncurkan balai ternak di Kulon Progo dan Gunungkidul.
Ilustrasi - Kambing menjadi hewan yang dikembangkan keberadaan balai ternak. Baznas RI juga meluncurkan balai ternak di Kulon Progo dan Gunungkidul. /Foto : Portal Jogja/Siti Baruni/

PORTAL JOGJA - Guna mengentaskan kemiskinan sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan Program Balai Ternak di Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tercatat dua kelompok ternak di Kulon Progo dan Gunungkidul mendapat berkah dari program ini.

Di Kulon Progo, ada Program Kelompok Balai Ternak Domba Berkah Harjo di Kalurahan Banjarharjo. Sementara Program Balai Ternak di Gunungkidul dipusatkan di Getas, Kecamatan Playen. Program tersebut merupakan cara Baznas dalam memberdayakan zakat, infak dan shodaqoh bidang ekonomi.

"Harapannya, program ini membantu pemerintah mengatasi masalah kemiskinan. Ini kontribusi kecil program zakat untuk penanganan kemiskinan di berbagai wilayah," ucap Deputi II Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Imdadun Rahmat di Kulon Progo pada Selasa 11 Mei 2024, sebagaiaman dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Baznas dan Pemkab Sleman Serahkan Sapi Qurban ke 4 Masjid

Lebih lanjut Imdadun menerangkan pada tahun ini, sudah terdapat 55 lokasi program balai ternak diluncurkan oleh lembaga pemerintah yang mengelola zakat, infak, dan sedekah dari muzaki untuk mustahik tersebut. Lembaga ini juga mengembangkan program lain yang bersinergi dengan balai ternak .

Sinergi tersebut diwujudkan Baznas RI dalam pengembangan ekonomi kurban.
Setiap tahunnya ada permintaan hewan kurban sekitar 9.000 ekor kambing. Sayangnya, Badan Amil Zakat Nasional ini baru dapat memenuhi kuota sebanyak 6.000 ekor melalui balai ternak. Sementara sisanya sebesar 3.000 ekor dibeli dari pihak ketiga.

"Artinya, kami terus membangun balai-balai ternak. Mereka kami pinjami modal tanpa bunga untuk membeli bakalan kambing jantan untuk dipelihara empat bulan, setelah besar kita beli. Harapan kami program pemberdayaan ekonomi masyarakat ini diintegrasikan dengan ekonomi kurban," ucapnya.

Baca Juga: Sip, Sapi Bantul Berpotensi Menjadi Hewan Kurban Presiden

Dalam program balai ternak ini mengaplikasikan konsep pemberdayaan. Program ini bertujuan dalam pemberdayaan ekonomi mustahik dalam sektor peternakan. Pengertian mustahik adalah pihak yang berhak menerima zakat. Konsep pemberdayaan ini juga dipadu dengan konsep pembibitan dan penggemukan ternak.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah