Network
PORTAL JOGJA - Guna mendukung transformasi digital di sektor peternakan dan memberikan kontribusi pada keberlanjutan rantai pasokan makanan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menjalin kolaborasi dengan BroilerX.
Dengan kolaborasi ini, Amartha berkomitmen menyalurkan permodalan senilai 100 miliar rupiah bagi peternak binaan BroilerX dengan besaran pembiayaan mulai dari 100-700 juta rupiah per orang.
CEO BroilerX Prastyo Ruandhito, menyatakan hingga bulan Agustus 2023 ini sudah ada 350 peternak yang bergabunga dengan Broiler X, dimana para peternak sudah disediakan berbagai macam kebutuhan terkait peternakan ayam hingga teknologi yang digunakan.
Baca Juga: Ini Cara Penggunaan QRIS TUNTAS, Fitur Baru QRIS yang Baru Saja Diluncurkan BI
"Jadi bisnis model kami adalah melakukan kontrak kami ada semacam kontrak di awal tentang anak ayam, pakan, obat-obatan jadi kami mensuplay kepada para peternak itu pakan, iot device-nya juga, aplikasi, nanti juga ada filelds inspector kami yang berkunjung ke kandang setiap dua sampai tiga kali dalam satu minggu tujuan untuk memastikan pemeliharaan yang dilakukan peternak berjalan baik dan benar," kata Prastyo di Yogyakarta pada Kamis 24 Agustus 2023.
Menurut Prastyo para peternak nantinya harus membeli semua kebutuhan yang diperlukan ke BroilerX dan tidak boleh membeli di tempat lain.
"Seratus persen para peternak ini membeli ke BroilerX tidak boleh beli ke siapapun, nanti ketika sudah panen biasanya satu siklus itu antara 30 sampai 35 hari, 100 persen ayam dari peternak diserahkan ke kami untuk kami jual," katanya.
Prastyo mengatakan saat ini BroilerX sudah ada 4 unit yang tersebar di 4 kota di DIY dan Jawa Tengah yakni di Solo, Jogja, Tegal dan Magelang dimana satu unit sekitar 150 ribu ekor. Ia berharap kolaborasi dengan Amartha bisa terus berjalan.
"Harapan kami kedepan kita bisa berkolaborasi dengan Amartha karena kamipun tidak bisa bergerak sendirian nih, apalagi saya berasal dari akar rumput juga karena saya lahir juga di kandang ayam," tambah Prastyo.
