Singapura Negara Pertama di ASEAN Jatuhkan Sanksi Ekonomi ke Rusia

- 9 Maret 2022, 05:59 WIB
Ilustrasi Neara Singapura
Ilustrasi Neara Singapura /Pixabay

Oleh sebab itu, Singapura akan mendukung hukum internasional dan piagam PBB, yang melarang keras tindakan agresi terhadap negara berdaulat.

Dalam beberapa hari mendatang, pusat keuangan akan memblokir bank-bank Rusia serta transaksi keuangan lainnya.

Kontrol ekspor ini kemungkinan akan mencakup semikonduktor. Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan sebagai pengekspor chip komputer ini juga mulai menghentikan agendanya dengan Rusia.

Beberapa analis telah memperingatkan bahwa konflik yang berkepanjangan ini akan mempengaruhi manufaktur, salah satunya adalah semikonduktor.

“Bersamaan dengan kenaikan harga, kelangkaan komoditi akan mengganggu pasokan global akan mesin, peralatan hingga bahan makanan”, kata sebuah sumber.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Rabu 9 Maret 2022: Sinetron Dunia Kiara, Anak Jalanan dan Film Mockingbird

Sebelumnya sudah banyak negara terutama di Eropa Barat dan Amerika Serikat yang menjatuhkan sanksi pada Rusia. Rusia sendiri mengaku tak gentar atas ragam sanksi yang dijatuhkan pada mereka.

Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan mengklaim akan diuntungkan dari sanksi ekonomi itu. Ketergantungan negara Eropa akan pasokan gas alam dan minyak pada ekspor Rusia saat ini sangat tinggi.

Rusia bisa saja menutup jalur pipa gas dan minyak dari Rusia ke Eropa sebagai ancaman balik.

Selain sanksi ekonomi, sanksi di bidang olahraga juga dijatuhkan ke Rusia. ***

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah