Network
PORTAL JOGJA - Financial planning atau perencanaan keuangan merupakan sesuatu yang penting. Terlebih bagi anak muda yang baru saja masuk dunia kerja atau first jobber.
Pada abad ini generasi milenial dan generasi Z dihadapi banyak sekali tantangan berupa gaya hidup yang menimbulkan keinginan yang bercabang.
Bagi first jobber yang didominasi oleh anak muda sering kali melakukan kesalahan yang sama yaitu menghabiskan uang penghasilan dengan tidak menyadari kemana dana tersebut dialokasikan.
Dari fenomena tersebut, penting sekali bagi anak muda untuk memiliki kemampuan membedakan antara kebutuhan, keinginan, dan kewajiban.
Baca Juga: Ciri-ciri Pinjaman Online Ilegal yang Wajib Diwaspadai
Prita Ghozie atau akrab dipanggil Mbak Prita adalah seorang CEO dari Zapfinance, sebuah layanan konsultasi bidang keuangan, memberikan tips mengatur keuangan bagi para first jobber.
Dikutip dari kanal Youtube ZAPFinance TV, hal pertama yang harus dilakukan agar keuangan seseorang sehat adalah dengan membuat pos-pos keuangan. Prita menjelaskan sebuah metode bernama metode komitmen, yaitu pos alokasi dana khusus untuk para first jobber.
Metode komitmen terdiri dari 70 persen dari penghasilan sebagai dana komitmen dan 25 persen sebagai dana macam-macam.
Adapun rincian dari dana komitmen dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sedangkan dana macam-macam dapat digunakan untuk kebutuhan dana darurat maupun investasi.
