Network
PORTAL JOGJA - Selama pandemi covid-19, perekonomian sektr pariwisata mengalami penurunan. Hingga kini sektor pariwisata nasional belum pulih akibat dampak pandemi covid-19.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyampaikan pasar utama wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia masih memberlakukan lockdown, yang membuat sektor pariwisata nasional belum pulih dari dampak pandemi.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno akan Buka Wisata Bali Melalui Free Covid Corridor, Seperti Apa Programnya
"Kunjungan wisman masih mengalami penurunan, karena pandemi ini membawa dampak yang luar biasa pada sektor pariwisata dan berbagai sektor pendukungnya," kata Suhariyanto saat menggelar konferensi pers virtual di Jakarta, Senin 1 Maret 2021.
Menurutnya beberapa negara yang merupakan pasar utama wisman Indonesia masih memberlakukan lockdown, sehingga belum melakukan perjalanan wisata.
"Adapun asal negara yang merupakan pasar utama wisman bagi Indonesia antara lain Malaysia, China, Singapura, dan Australia," kata Suhariyanto dikutip Portaljogja.com dari Antara.
Baca Juga: Sepeda Menjadi Pengikat Ikke Nurjanah dan Suaminya, Karli Fu yang Usianya 6 Tahun Lebih Muda
Pada Januari 2021 jumlah wisman yang datang ke Indonesia sebanyak 141.300 orang, di mana angka tersebut turun 14,90 persen jika dibandingkan dengan Desember 2020 dan turun tajam hingga 89,05 persen dibandingkan Januari 2020 atau sebelum pandemi melanda Tanah Air.
Adapun jumlah wisman menurut pintu masuk yakni 68 persen wisman datang melalui jalur darat, 44,2 persen wisman melalui jalur laut, dan hanya 1,7 persen menuju Indonesia dengan menggunakan pesawat udara.
