Kemendag: Stok Kedelai Aman, Pengrajin Tempe dan Tahu Diminta Tetap Produksi

- 1 Februari 2021, 06:41 WIB
Kopti Cianjur mendapat jatah Kuota 5,7 Ton Kacang Kedelai Impor  subsidi dari pemerintah sehingga bisa dijual Lebih Murah dari Harga Pasaran
Kopti Cianjur mendapat jatah Kuota 5,7 Ton Kacang Kedelai Impor subsidi dari pemerintah sehingga bisa dijual Lebih Murah dari Harga Pasaran /Literasi News/Nabiel Purwanda

PORTAL JOGJA - stok kedelai sampai saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional, sehingga Kementerian Perdagangan menjamin kedelai akan selalu tetap tersedia dan industri pengrajin tahu dan tempe akan terus berproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah kenaikan harga kedelai impor.

Kementerian Perdagangan menjamin stok kedelai aman sehingga pengrajin tempe dan tahu diminta tetap berproduksi. Sebab tempe dan tahu sebagian besar mengguakan bahan baku kedelai impor.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah: Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2021 Tidak Dianggarkan Dalam APBN

Baca Juga: BKSDA Kalimantan Tengah, menyelamatkan seekor orangutan (pongo pygmaeus) yang terluka cukup parah di kepala di

"Kenaikan harga kedelai di tingkat pengrajin tahu dan tempe tersebut merupakan dampak pergerakan harga kedelai dunia sejak pertengahan tahun lalu hingga sekarang," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu 31 Januari 2021.

Bersumber dari Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai dunia pada Desember 2020 masih sebesar 13,12 dolar AS/bushels untuk penyediaan pada Januari 2021.

Pada saat ini, harganya telah naik 4,42 persen menjadi 13,7 dolar AS/bushels untuk penyediaan kedelai pada Februari. Diharapkan harga kedelai dunia dapat segera terkoreksi menurun pada periode selanjutnya.

Baca Juga: Terpisah Karena Covid-19, Darius Sinathrya Banjiri Donna Agnesia Dengan Ungkapan Cinta

Menurut Syailendra, saat ini harga kedelai impor di tingkat pengrajin tahu dan tempe secara umum berada di kisaran Rp9.100/kg sampai dengan Rp9.200 per kg.

"Harga kedelai impor pada Februari diperkirakan menjadi berkisar Rp9.500 per kg di tingkat pengrajin tahu dan tempe," kata Syailendra dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah