Harga Daging Sapi Naik, Pedagang di Jabodetabek Ancam Mogok 3 Hari Setop Jualan

- 19 Januari 2021, 16:48 WIB
PEDAGANG daging sapi melayani pembeli di Pasar Baru, Kabupaten Kuningan, Senin 10 Juni 2019. Harga daging sapi dan belasan bahan makanan lainnya yang sempat mengalami  kenaikan luar biasa pada masa maremaan pasar lebaran Idulfitri kemarin, kini mulai turun kembali.*/NURYAMAN/PR
PEDAGANG daging sapi melayani pembeli di Pasar Baru, Kabupaten Kuningan, Senin 10 Juni 2019. Harga daging sapi dan belasan bahan makanan lainnya yang sempat mengalami kenaikan luar biasa pada masa maremaan pasar lebaran Idulfitri kemarin, kini mulai turun kembali.*/NURYAMAN/PR //NURYAMAN/PR/

PORTAL JOGJA - Harga daging sapi kembali naik di wilayah Jabodetabek. Akibatnya pedagang nengancam mogok melakukan pemotongan dan perdagangan daging sapi.

Ancaman mogok tersebut dipicu kenaikan harga selama beberapa waktu terakhir ini. Sementara itu stok hewan potong sapi menipis.

Ancaman mogok tidak melakukan pemotongan dan aktivitas perdagangan daging sapi rencananya akan dilakukan selama 3 hari.

Baca Juga: Harga Kedelai Naik, Perajin Tempe dan Tahu Jabodetabek Mogok Produksi

Baca Juga: Presiden Tinjau Posko Pengungsian Gempa Mamuju, Jokowi : Saya Ingin Pastikan Langsung Disini

Rencana mogok para pedagang daging sapi ini diketahui dari surat edaran Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) bernomor 08/A/DPD-APDI/I/2021.

Dalam Surat Edaran Nomor 08/A/DPD-APDI/I/2021 yang dikeluarkan APDI, imbauan penyetopan perdagangan dan pemotongan daging sapi di Jadetabek ini berlaku sejak Selasa, 19 Januari 2021 malam hari hingga 22 Januari 2021.

Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Sarman Simanjorang, menilai keputusan tersebut tak terlepas dari gejolak harga daging sapi seja awal tahun 2021 hingga stok daging yang kian menipis.

Baca Juga: Tak Hanya Tauge, Ini 7 Daftar Makanan Yang Bisa Tingkatkan Gairah Pria, No 4 Paling Banyak Digemari

Harga daging sapi mengalami kenaikan sejak dari Rumah Pemotongan Hewan. Otomatis harga di pasaran ikut naik. Namun kalau harga terus naik pedagang di pasar bakal rugi.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah