Dari Kotak Amal, Asal Mula Dana Teroris Terkumpul Menurut Investigasi BNPT dan Polri

- 14 Desember 2020, 12:39 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar /Antara/

PORTAL JOGJA - Ada dugaan dana yang terkumpul bagi jaringan operasional teroris berasal dari pengumpulan dana kotak amal.

Hal itu muncul setelah Divisi Humas Mabes Polri beserta Ditjen Kesbangpol merilis hasil pemetaan terhadap 13 ribu kotak amal yang beredar di sejumlah provinsi di Indonesia.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saat ini masih terus melakukan investigasi dugaan pengumpulan dana jaringan teroris melalui kotak amal.

Baca Juga: Polda Jawa Timur Tangkap 4 Warga Pasuruan yang Ancam Gorok Leher Menkopolhukam Mahfud MD

"Kegiatan fenomenal kotak amal sedang diinvestigasi dilakukan langkah penyelidikan dan penyidikan oleh aparat kepolisian," ungkap Boy Rafli Amar, Sabtu, 12 Desember 2020.

Menurut dia sebagaimana dikutip dari PMJ News, Senin, 14 Desember 2020, ada pihak-pihak yang diduga jaringan radikalisme dan teroris yang mencari dana dengan kotak amal.

"Mencari dana dengan memanfaatkan kotak amal, ini melanggar hukum," katanya.

Boy mengaku optimistis bisa mengungkap pelaku dan pengorganisir kotak amal yang diduga digunakan untuk membiayai kegiatan teroris.

Baca Juga: Tiga Tersangka Pelanggar Protokol Kesehatan Bisa Tidak Ditahan, Ini Penjelesan Polisi

"Saya yakin nanti siapa yang mengorganisir itu akan diproses secara hukum," ujar dia.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah