Pemerintah Melalui Kementerian PUPR Kebut Penataan Akses ke Candi Borobudur Rampung Tahun Ini

13 Maret 2021, 19:31 WIB
Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah /Antara/M Agung Rajasa/

PORTAL JOGJA - Pemerintah terus menyelesaikan berbagai prasarana yang mendukung pengembangan kawasan Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kawasan penunjang untuk mempermudah akses sektor pariwisata yang dikerjakan mulai dari bandara YIA, kereta bandara hingga jalan tol Yogyakarta-Bawen.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penataan akses kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur selesai pada tahun ini.

Baca Juga: Bersama Yuni Shara, Krisdayanti Hadiri Lamaran Aurel Hermansyah : Kayaknya Baru Kemarin Merangkak, Berjalan

Baca Juga: Mengharukan! Atta Halilintar Melamar Aurel Hermansyah Tanpa Didampingi Kedua Orang Tua

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan untuk penataan kawasan seperti trotoar, jembatan, pedestrian, memperhatikan aspek estetika, karena berada di kawasan heritage Candi Borobudur dan harus ada semacam persetujuan dari Unesco.

"Tetapi pada prinsipnya paket pekerjaan targetnya selesai tahun ini," ujar Hedy Rahadian dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu 13 Maret 2021.

Hedy mengatakan dukungan infrastruktur non-tol dilakukan dengan meningkatkan kualitas jaringan jalan menuju standar, termasuk penataan akses untuk koridor utama Candi Borobudur, baik dari arah Yogyakarta, Semarang, maupun Kulon Progo.

Baca Juga: Dinyatakan Negatif Covid-19 Seluruh Pemain PS Sleman Siap Berlaga di Piala Menpora

Baca Juga: Ekspor Sarang Burung Walet Dinilai Cukup Menjanjikan, China Jadi Pasar Utama

Dalam mendukung peningkatan konektivitas DPSP Borobudur, pelaksanaan pekerjaan dilakukan melalui pelebaran jalan, rekonstruksi jalan, pemeliharaan rutin, rehabilitasi trotoar dan drainase serta pembangunan jembatan.

Peningkatan jaringan jalan DPSP Borobudur dilanjutkan pada Tahun Anggaran 2021 dengan anggaran sebesar Rp127 miliar digunakan untuk rehabilitasi Jalan DPSP Borobudur sepanjang 24,4 km, preservasi Jalan Keprekan Borobudur sepanjang 12,8 km, dan melanjutkan pembangunan Jembatan Kali Progo sepanjang 160 meter.

Selain non tol, Kementerian PUPR tengah menyiapkan jaringan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 km.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Episode 200, Nino Mulai Tidak Percaya Lagi Pada Elsa, Masalah Anting Juga Semakin Jelas

"Saat ini sudah PPJT (Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol) dan ada exit di Palbapang yang nanti akan bisa mempermudah wisatawan menuju Borobudur," kata Hedy Rahadian.

Ia menambahkan pada Tahun Anggaran 2020 Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, Ditjen Bina Marga menyelesaikan 4 paket pekerjaan penanganan jalan dan jembatan sepanjang 35,40 mm dengan nilai kontrak Rp178,8 miliar.

Empat paket pekerjaan telah diserahterima yakni preservasi Jalan Pringsurat - Secang - Keprekan sepanjang 8,50 km dan jembatan sepanjang 154,7 meter, preservasi Jalan Keprekan - Muntilan - Salam sepanjang 8,59 km dan jembatan 14 meter, preservasi Jalan Yogyakarta-Tempel-Pakem-Prambanan sepanjang 2,4 km dan jembatan sepanjang 87,9 meter serta pelebaran Jalan Sentolo - Nanggulan - Dekso (kulon Progo) sepanjang 15,6 km.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler