Kasus HIV Marak di Bandung Akibat Vaksin, Cek Faktanya!

- 1 September 2022, 13:56 WIB
Ilustrasi hoaks.
Ilustrasi hoaks. /PIXABAY/Viarami/

Perilaku seksual berisiko menjadi indikator tertinggi, yakni 40 persen. Menurut situs sehatq, perilaku seksual berisiko dapat diartikan sebagai berikut:
1. Melakukan hubungan seksual tanpa proteksi
2. Gonta-ganti pasangan
3. Seks anal
4. Hubungan seksual dan obat-obatan terlarang
5. Seks berbayar
6. Seks di bawah umur

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa dan Ibu Rumah Tangga di Bandung Terinfeksi HIV AIDS

Dokter dan peneliti di Cardiff Inggris, yang juga fokus menangani vaksin Covid-19, Bnar Talabani, menjelaskan vaksin yang mengandung HIV sudah pasti tidak akan diloloskan pada tahap pengujian.

"Vaksin, termasuk vaksin COVID-19 tidak dapat menyebabkan AIDS/HIV atau membuat kita lebih rentan tertular virus ini atau virus lainnya," kata Talabani.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa kasus HIV marak di Bandung akibat vaksin adalah disinformasi atau informasi yang salah.***

 

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah